Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengklaim bahwa kawasan yang berada di zona risiko tinggi penyebaran COVID-19 turun signifikan. Dari delapan daerah pekan kemarin, sekarang hanya menyisakan dua daerah saja.
"Kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi. Sekarang tinggal dua yaitu Kabupaten Karawang dan Kota Depok," ujar Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (22/12/2020).
Dia menuturkan, dalam sepekan terakhir angka kasus COVID-19 di Jabar memang cukup tinggi. Bahkan, menjadi provinsi ketiga terbanyak penyumbang keterpaparan baru. Kondisi ini harus diwaspadai secara seksama karena penyebarannya sekarang sangat luar biasa.