Bandung, IDN Times - Pemberitaan mengenai seorang Kapolsek di Garut yang diminta menggalang suara untuk pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 ramai di linimassa. Kejadian ini disebut tidak etis karena seharusnya aparat keamanan sekelas polisi wajib netral dalam pemilihan umum (pemilu).
Sekretaris Badan Pemenangan Daerah (BPD) Jawa Barat (Jabar) Haru Suandharu mengatakan, sebagai anggota kepolisian, mereka seharusnya menjaga netralitas pemilu. Jangan sampai keamanan pemilu ternodai karena ada oknum yang justru merusak keamanan tersebut.
"Saya kira bahaya kalau wasit sampai main bola. Kami sangat berharap agar demokrasi bangsa ini tidak tercoreng. Wasit tetap menjadi wasit," ujarnya usai sebuah diskusi di Kota Bandung, Senin (1/4).