Bandung, IDN Times - Aplikasi TikTok kembali mendapat sorotan karena dianggap berbahaya bagi perkembangan anak muda Indonesia. Hal itu dilakukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) se-Jawa.
Melalui keterangan pers, perwakilan KAMI Jawa Barat Syafril Sjofyan menuturkan, aplikasi TikTok bisa membahayakan perkembangan budaya Indonesia. Minimnya filtrasi budaya asing melalui gadget dan media sosial menjadi ancaman pertahanan, tak hanya bersifat militer, tapi juga nonmiliter.
Terkait budaya, perang budaya ini sangat lunak pihak yang ditaklukkan tak merasa kalah, malah sering kali justru menikmati.
"Menggunakan media gadget sangat ampuh karena sifat dasarnya adalah menghibur, media komunikasi audio visual tersebut efektif sebagai 'senjata perang' merusak tatanan budaya luhur bangsa sendiri," ujar Sofyan, Kamis (28/1/2021).