KAI Commuter Line Siapkan Beragam Fasilitas saat Momen Mudik Lebaran

Bandung, IDN Times - Mudik menggunakan kereta api menjadi hal lumrah dilakukan masyarakat. Tak hanya untuk jarak jauh, banyak juga pengguna kereta yang bepergian dalam jarak dekat menggunakan kereta api (KAI) Commuter Line.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, untuk memberikan kenyamanan pada pengguna kereta jarak dekat, KAI Commuter Line telah menambah berbagai fasilitas agar pengguna bisa lebih nyaman ketika bepergian. Tambahan fasilitas tersebut di antaranya layanan pos kesehatan, fasilitas air minum gratis, toilet portable, pemasangan tenda, penambahan kipas angın, kursi tunggu, pelebaran musala, dan tematik Idul Fitri di stasiun-stasiun Commuter Line.
“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan, menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan stasiun, mengikuti arahan petugas, serta tetap waspada dan menjaga keselamatan,” kata Joni, Selasa (25/3/2025).
1. Prediksi ada kenaikan 5 persen pengguna kereta jarak dekat
Masa Posko Angleb 2025 ini sendiri dilaksanakan selama 16 hari, mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, sedangkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 sudah dimulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang. Hingga Minggu, 23 Maret 2025 kemarin, atau hari ke-3 masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter mencatat total volume pengguna sebanyak 2.996.869 orang di seluruh wilayah operasional dengan rincian untuk Commuter Line Jabodetabek tercatat sebanyak 2.576.497 orang, Commuter Line Merak sebanyak 37.638 orang, dan Commuter Line Basoetta sebanyak 17.040 orang.
Sedangkan untuk total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 2 Bandung tercatat sebanyak 167.861 orang, Commuter Line Yogya-Palur sebanyak 57.140 orang, Commuter Line Prameks 7.526 orang, dan volume pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya tercatat sebanyak 133.167 orang.
"Diprediksi pada masa Angleb 2025 ini jumlah total volume pengguna Commuter Line di seluruh wilayah operasi sebanyak 22.111.974 orang atau terjadi peningkatan jumlah volume sebesar lima persen jika dibandingkan tahun 2024 yang sejumlah 21.003.674 orang," kata Joni.