Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250919-WA0017.jpg
Pertemuan Kadin Jabar dengan Gubernur Dedi Mulyadi. IDN Times/Istimewa

Intinya sih...

  • Kadin Jabar akan gelar Muprov pada 24 September 2025

  • Almer Faiq Rusydi mengajak seluruh perwakilan Kadin di daerah dan anggota luar biasa untuk ikut serta dalam pelaksanaan Muprov tersebut.

  • Kadin kab/kota di Jabar sudah minta bantuan gubernur untuk menyudahi persoalan internal ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Dinamika yang terjadi di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat masih berlarut dan belum menemui titik terang. Untuk memastikan siapa yang akan menjadi pengurus organisasi ini, Kadi Jabar berencana menyelenggarakan musyawarah provinsi (Muprov).

Hal ini dipastikan setelah terjadi silaturahmi Kadin Jabar yang dihadiri oleh Kadin Kota/Kabupaten serta Anggota Luar Biasa (ALB) di Karawang, Kamis (18/9/2025).

Diketahui bersama sebelum kegiatan silaturahmi akbar tersebut dimulai, terdapat pertemuan antara Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kadin Indonesia M.Arsjad Rasjid P.M, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Taufan E.N Rotorasiko dan Calon Ketua Umum Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi.

Almer Faiq Rusydi sebagai salah satu tokoh yang hadir pada pertemuan itu menuturkan bahwa dia secara langsung melihat dan mendampingi pertemuan antara

Ketua Umum Kadin Indonesia Bapak Anindya N Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Bapak M.

Arsjad Rasjid P.M dan Gubernur Jawa Barat Bapak Dedi Mulyadi.

"Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa pelaksanaan Muprov Kadin Jawa Barat akan berlangsung pada 24 September 2025, sebuah momen istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun Kadin," ujarnya melalui siaran pers diterima IDN Times, Jumat (19/9/2025).

1. Kadin harus ikut serta dongkrak perekonomian

Ilustrasi perekonomian di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas rencaa ini, Almer mengajak seluruh perwakilan Kadin di daerah dan juga anggota luar biasa untuk ikut serta dalam pelaksanaan Muprov tersebut. Kedepannya, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah Provinsi Jawa Barat akan berkomitmen membangun sinergi yang kuat bersama sektor swasta dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.

"Dengan kolaborasi yang solid Kadin Jawa Barat optimistis mampu menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing, serta dengan semangat persatuan dan kebersamaan dirinya yakin hal tersebut akan menjadi tulang punggung kiprah Kadin dalam membangun Jawa barat yang Istimewa" paparnya.

2. Kadin kab/kota di Jabar sudah minta bantuan gubernur

Pengukuhan pengurus KADIN 2024-2029. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, sejumlah pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) kabupaten dan kota se-Jawa Barat menerbitkan maklumat atas terjadinya kegaduhan kepengurusan Kadin Jabar oleh ketua caretaker Agung Suryamal.

Pembacaan maklumat dilangsungkan di Kantor Kadin Jabar, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin (7/7/2025). Mereka juga meminta bantuan kepada Gubernur Dedi Mulyadi untuk menyudahi persoalan internal ini.

"Hari ini kami, Kadin Kabupaten/Kota membuat maklumat yang akan disampaikan oleh beberapa stakeholder yang ada di Kadin pusat. Kami menangkal beberapa hal yang selama ini menjadi polemik di Kabupaten/Kota Kadin Jabar," ujar Ketua Kadin Kabupaten Subang, Agus Prabanta usai pembacaan maklumat.

3. Banyak permintaan pergantian carateker dari daerah

Kadin Jabar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Menurutnya, maklumat ini dikeluarkan karena ketua caretaker Agung Suryamal dinilai sudah berkerja di luar ketentuan dan melanggar peraturan Kadin Jabar itu sendiri, sehingga hal tersebut membuat terjadinya kegaduhan di Kadin Kabupaten dan Kota.

"Kesewenang-wenangan dari pada caretaker ini terutama Bapak Agung Suryamal ini membuat sesuatu yang melanggar aturan AD/ART, PO organisasi dan tentunya peraturan-peraturan lainnya," ucapnya.

Maklumat ini berisi beberapa tuntutan yang nantinya akan disampaikan langsung kepada Kadin pusat. Salah satu isi tuntutannya yaitu meminta agar Agung Suryamal dicopot dari keanggotaan Kadin.

"Kami Kadin Kabupaten Kota di Jabar meminta karena (Agung Suryamal) dirasa dan dianggap sudah menyalahi aturan itu. Tentunya kami berharap untuk diganti, dicopot," ujarnya.


Editorial Team