Bandung, IDN Times - Gangguan dari organisasi masyarakat (ormas) kerap memberikan dampak buruk pada iklim berusaha di Indonesia. Keberadaan mereka yang sering mendatangi perusahaan untuk minta jatah pengelolaan tertentu dianggap tidak bagus untuk keberlangsung usaha.
Hal ini pun dikeluhkan oleh Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Barat (Kadin Jabar).
Ketua Kadin Jabar Almer Faiq Rusydi menuturkan, adanya premanisme atau pungutan liar pada pelaku usaha pada skala manapun bisa menurunkan minat investasi. Untuk itu, dalam waktu dekat Kadin Jabar akan mengumpulkan kembali para pelaku usaha meminta informasi jelas dari mereka mengenai informasi adanya gangguan dari berbagai ormas.
"Karena saya belum mendapatkan data yang akurat. Insya Allah Minggu depan akan dilakukan rapat koordinasi dengan Kadin Indonesia dan stakeholder terkait untuk membahas itu,” ujar Almer kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Tasyakur Bi Nikmah berbagi dengan anak yatim di Kantor Kadin Jabar akhir pekan kemarin.