Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tersangka (IDN Times/Sukma Sakti)

Bandung, IDN Times - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Jawa Barat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat, pada Jumat (3/1). Maman ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus pungutan liar kepada tujuh kepala sekolah SMP di Kabupaten Bandung.

Sekretaris II Satgas Saber Pungli Jabar, Rusman, mengatakan bahwa kabar OTT kepada Maman benar adanya. Maman ditangkap ketika tengah melakukan pertemuan dengan salah satu kepala sekolah di Kabupaten Bandung.

"Ya betul, Satgas Saber Pungli Jabar ada kegiatan tangkap tangan kemarin terhadap Kabid SMP Disdik Kabupaten Bandung, berinisial Ms," ujar Rusman, saat dihubungi, Sabtu (4/1). 

1. OTT dilakukan di SMPN 1 Pameungpeuk Kabupaten Bandung

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Sakti)

Rusman menjelaskan, OTT terhadap Maman dilakukan di SMP Negeri 1 Pameungpeuk Kabupaten Bandung. Maman juga diketahui telah melakukan pungutan liar kepada tujuh sekolah yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Dugaan pungutan terhadap tujuh kepala sekolah SMP yang menerima dana alokasi khusus (DAK)‎ masing-masing senilai Rp7,5 juta," ungkapnya.

2. Uang dibungkus kresek hitam dan dicampur cemilan

(Ilustrasi aktivitas di Sekolah) IDN Times/Feny Maulia Agustin

Dari OTT terhadap Maman, Satgas Saber Pungli Jabar menyita sejumlah uang puluhan miliar. Uang tersebut dibungkus plastik berwarna hitam dengan dicampur makanan ringan atau snack.

"Ditemukan uang sebesar Rp52,5 juta dalam plastik warna hitam bercampur makanan ringan," kata Rusman.

3. Enam orang turut diamankan dan dibawa ke posko Saber Pungli Jabar

Ilustrasi aktivitas di sekolah (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain Maman, Satgas Saber Pungli Jabar juga turut mengamankan enam orang terduga lainnya. Di antaranya ialah Sutisna (Kepala SMP Bina Taruna), Amanadin Hidayat (Kepala SMP Cileunyi), Lisde Sulistiawati (Kepala SMP 3 Rancaekek), Rucita (Kepala SMP Pameungpeuk), dan Dikdik (sopir Maman). 

"Selain Maman, ada lima orang diamankan dan sempat dibawa ke Posko Satgas Saber Pungli Jabar. Tim sudah gelar perkara untuk menentukan langkah kasus itu. Dalam kasus ini, saudara ‎Maman diduga pelaku," tutur Rusman.

4. Kasus sudah dilimpahkan ke Polda Jabar

Ilustrasi sekolah (IDN Times/Maulana)

Lebih lanjut, Rusman mengatakan, kasus tersebut saat ini sudah dilimpahkan ke Direktorat Kriminal Khusus Polisi Daerah Jawa Barat guna dilakukan penyidikan. Sejauh ini Satgas Saber Pungli Jabar hanya memberi rekomendasi yang kemudian ditindaklanjuti Polda Jabar.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.

Editorial Team