Bandung, IDN Times – Percepatan vaksinasi COVID-19 massal di Indonesia bisa dibilang membuahkan hasil. Hingga berita ini diturunkan, vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Indonesia telah menembus angka 108,5 juta. Sementara untuk dosis kedua, telah diberikan pada kurang lebih 63,5 juta penduduk Indonesia.
Namun, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, meski total jumlah vaksin yang disuntikkan mencapai 172 juta, masih terdapat pekerjaan rumah pemerintah terutama dari sisi sasaran vaksin, yaitu kelompok lanjut usia (lansia).
"Lansia baru 7,6 juta atau 35 persen yang mendapat vaksin dari total 21,5 juta orang. Artinya masih ada lansia yang belum mau divaksin," kata Siti Nadia dalam diskusi online dengan tema Masih Ada Hoaks di Antara Kita dan Vaksin COVID-19, Selasa (19/10/2021).
Siti mengakui jika kecepatan penyuntikan pada lansia terbilang lambat. Alasannya beraneka ragam, meski tak sedikit di antara para lansia yang memang terang-terangan menolak vaksin karena persepsi yang keliru.
"Persepsi yang salah ini bisa juga terjadi karena mereka menerima informasi atau pun hoaks yang kemudian membuat mereka tidak yakin untuk divaksin," ujarnya.