Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Biji kopi Karana Bali Kintamanis menjadi salah satu biji kopi dengan kualitas tinggi yang dihasilkan di Indonesia. Sebab, biji kopi tersebut ditanam pada ketinggian 1.100 hingga 1.500 MDPL dengan memanfaatkan tanah vulkanik dan iklim yang berubah-ubah.

Biji kopi Bali Kintamanis ini berhasil mendapatkan skor 83 dalam tes skor cupping atau masuk dalam kategori kopi terenak. Untuk pecinta kopi di Bandung yang ingin mencoba kenikmaatan secangkir minuman ini tidak harus terbang ke Pulau Dewata.

Tomoro Coffee menghadirkan Master S.O.E. Series dengan biji kopi Bali Kintamanis. 20 ton biji kopi Karana Bali Kintamanis pun sudah disiapkan untuk disajikan ke seluruh gerai.

1. Produk lokal dengan cita rasa kelas dunia

IDN Times/Istimewa

Produk itu diluncurkan sebagai bentuk komitmen Tomoro Coffee untuk mendukung petani lokal Indonesia dan memperkenalkan biji kopi Indonesia dengan cita rasa kelas dunia yang khas.

"Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis merupakan lanjutan dari kesuksesan Master S.O.E. Series yang sebelumnya menggunakan biji kopi Shakiso Guji dari Ethiopia," kata Product Manager Tomoro Coffee Hadi Suwardi lewat keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Tomoro Coffee percaya bahwa biji kopi Indonesia yang ditanam petani lokal juga memiliki cita rasa yang bagus, sehingga sudah waktunya untuk diperkenalkan ke seluruh dunia.

2. Kopi Indonesia terus didorong dinikmati masyarakat dunia

ilustrasi kopi (freepik.com/jannoon028)

Kini, dikatakan Hadi, gerai Tomoro telah tersedia di negara Cina. Rencananya, pada tahun ini, gerai juga akan segera dibuka di Filipina dan Singapura. Tepat pada tanggal 24 Januari, biji kopi Bali Karana Kintamanis akan didistribusikan ke seluruh gerai Tomoro.

"Biji kopi dari dataran tinggi di sekitar pegunungan area Kintamani bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang tradisi, sejarah, potensi alam, proses budidaya, dan kehidupan spiritual yang sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Kombinasi semua inilah yang membuat kami ingin memperkenalkan kopi Kintamani ke dunia," ungkap Hadi.

3. Sajian kopi ini bisa dinikmati dengan berbagai varian rasa

Tomoro Coffee (instagram.com/tomorocoffee.id)

Tomoro Coffee Master & Indonesia Barista Champion 2018 Muhammad Aga mengatakan, kehadiran produk ini merupakan sebuah dedikasi dalam mengejar kualitas terbaik terlihat jelas dari proses cupping terus menerus dan pendekatan yang akurat pada proses roasting. Dengan profil medium espresso roast, kedai ini berupaya mengoptimalkan keunikan biji kopi sambil memadukan rasanya secara harmonis.

"Kami memilih biji kopi dari Karana Bali Kintamanis kali ini, karena memiliki profil rasa yang khas dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yaitu kombinasi tingkat keasaman dan manis, seperti tebu, kismis manis, dan wafer cokelat. Selain itu, waktu panennya adalah Mei – Agustus 2023 sehingga menjadikannya kopi terbaik untuk dinikmati sekarang ini," kata dia.

Master S.O.E. Series dengan biji kopi Karana Bali Kintamanis telah tersedia di seluruh gerai dengan harga mulai dari Rp 22 ribu. Disajikan dalam kemasan 'Black Cup' yang memiliki teknologi anti tumpah, terdapat tiga pilihan varian rasa yang tersedia yaitu Caffé Americano, Caffé Latte, serta Breve Latte.

Editorial Team