Jusuf Kalla Ingin Masjid Punya KUR untuk Atasi Jeratan Pinjol

Bandung, IDN Times - Ketua Umum Dewan Mas (DMI) Jusuf Kalla alias JK memiliki beberapa solusi dalam mengurangi pinjaman online (Pinjol) yang kini menjerat masyarakat. Salah satu solusinya yaitu membuat Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola oleh pengurus masjid.
Menurutnya, pemerintah harus membantu dengan menghadirkan kredit yang berbasis di masjid-masjid yang ada di Indonesia, dan suku bunga pinjamannya harus lebih rendah daripada pinjol.
"(DMI Jabar) Harus mempunyai program bersama dengan pemerintah, tapi (langkah) kedua harus ada alternatifnya. Pemerintah menyiapkan KUR contohnya, itu sampai Rp20 triliun per tahun dan disubsidi oleh pemerintah bunganya hanya 6 persen, jauh lebih murah dibanding pinjol," ujar JK usai Menghadiri Pelantikan PW - DMI di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (14/10/2024).
1. Bank harus sosialisi terlebih dahulu
Kemudian, nantinya para bank pemberi kredit juga harus memberi sosialisasi terhadap jamaah agar mengetahui cara peminjamannya seperti apa. Menurutnya, hal ini merupakan solusi untuk mengurangi jeratan pinjol di kalangan masyarakat.
"Nanti juga bank itu diundang ke masjid untuk menjelaskan itu, supaya masyarakat jamaah mengetahui tentang bagaimana caranya. Itu salah satu alternatif untuk agar masyarakat mempunyai pinjaman kredit yang lebih bagus, lebih mudah dan lebih murah," katanya.
2. Judi online juga harus diperangi
Selain untuk menangani persoalan pinjol, adanya KUR masjid ini dapat menangani persoalan judi online yang juga membuat masyarakat saat ini banyak yang sengsara. Ia mendorong agar seluruh pengurus masjid menyerukan soal haramnya bermain judi.
"Tentu hal ini dilakukan oleh masyarakat, karena itu tiap masjid harus menyampaikan ke jamaahnya bahwa itu haram," ujarnya.
3. Berharap presiden terpilih bisa turut membantu
Secara umum, mantan wakil presiden dua periode ini berharap agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah semata, melainkan harus memberikan kemajuan terhadap ekonomi para jamaahnya. Sehingga, JK berharap presiden terpilih bisa membantu memakmurkan Masjid.
"Tentu kami harapkan juga Bapak Presiden tentu yang kita tahu orang yang beriman dan juga membantu kegiatan-kegiatan keagamaan, pelaksanaan kegiatan keagamaan yang baik," katanya.
"Di samping tentu menjaga dan mengayomi seluruh masyarakat, bukan hanya Islam tetapi keagamaan yang umum (lain). Sehingga masyarakat mempunyai kemampuan umum (beribadah)," ujar JK.