ilustrasi uang rupiah (pexels.com/Ahsanjaya)
Pada periode Maret 2023-Maret 2024, terjadi peningkatan GK baik GKM maupun GKNM. Peningkatan ini terjadi baik di daerah perkotaan maupun di perdesaan. Perubahan GKM
periode Maret 2023-Maret 2024 sebesar 6,62 persen, sedangkan perubahan GKNM pada periode yang sama sebesar 3,52 persen.
Perubahan Garis Kemiskinan Total pada periode Maret 2023-Maret 2024 sebesar 5,82 persen.
Demikian halnya pada periode September 2022-Maret 2024, terjadi peningkatan GK baik GKM maupun GKNM dan terjadi di daerah perkotaan maupun di perdesaan. Perubahan GKM periode September 2022-Maret 2024 sebesar 10,19 persen. Sedangkan perubahan GKNM pada periode yang sama sebesar 6,01 persen. Untuk perubahan garis kemiskinan totalnya sebesar 9,10 persen.
Peranan komoditi makanan terhadap GK sangat dominan dibandingkan peran komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan). Hal ini menunjukkan bahwa pola konsumsi masyarakat pada tingkat ekonomi rendah lebih didominasi pengeluaran untuk kebutuhan makanan dibandingkan kebutuhan bukan makanan.
Sumbangan GKM terhadap GK pada Maret 2024 sebesar 74,32 persen di perkotaan dan 76,11 persen di perdesaan, sedangkan sumbangan GKNM terhadap GK pada Maret 2023 sebesar 25,68 persen di perkotaan dan 23,89 persen di perdesaan. Secara total peranan komoditi makanan terhadap GK sebesar 74,68 persen dan komoditi nonmakanan sebesar 25,32 persen.