Bandung, IDN Times - Sejak jauh-jauh hari, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mentasbihkan diri mendukung pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Salah satu alasannya karena keterpilihan Ridwan Kamil sebagai orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat tak terlepas dari dukungan partai politik seperti NasDem, PPP, PKB, Hanura, dan PSI, merupakan partai yang juga mendukung Jokowi-Amin dalam pemilihan presiden (Pilpres) tahun ini.
Hal tersebut sebenarnya tak jadi masalah karena Ridwan Kamil juga pernah melakukan hal serupa ketika dia menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Saat Pilpres 2014, Emil, sapaan akrabnya, memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo-Hatta. Terlebih kala itu Emil maju menjadi Wali Kota melalui partai Gerindra, yang Ketua Umumnya adalah Prabowo.
Perubahan dukungan Emil dari Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 kepada Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 sempat diprediksi akan memberi dampak magis bagi pasangan calon nomor (paslon) 01. Apalagi, Emil kerap bersafari di akhir pekan ke sejumlah daerah untuk mempromosikan berbagai capaian pemerintahan di bawah pimpinan Presiden Jokowi.
Kepopuleran Emil di mata warga Jabar pun disebut-sebut bakal mendongkrak popularitas Jokowi di Jabar. Harapannya jelas, tim pemenangan nasional tak ingin mengulang kekalahan menyakitkan peralihan suara Jokowi atas Prabowo di Jabar yang cukup tertinggal jauh pada Pilpres musim lalu.