Untuk kasus joki Khamila Djibran, Indra menerangkan, temuan ini berawal dari UTBK di ISBI Bandung sesi sembilan, Minggu (27/4/2025) pukul 06.15 WIB. Saat itu pengawas tengah menjalankan prosedur pemeriksaan awal sesuai SOP, termasuk berkas dokumen peserta, penyimpanan barang dan pelepasan aksesoris.
Saat itu, kata dia, ditemukan peserta memakai anting yang susah dilepas, akhirnya panitia mempersilahkan agar tetap ikut ujian. Namu, peserta ini memaksa untuk dilepas hingga akhirnya ditangani oleh tim kesehatan.
Indra melanjutkan, setelah ujian tim panitia bermaksud meminta maaf, namun saat mencetak kartu peserta, ditemukan ada kemiripan foto dengan sesi ujian sebelumnya. Sehingga dipanggil untuk dimintai keterangan terkait temuan tersebut.
"Hasilnya peserta mengakui menggantikan dua peserta berbeda dalam dua sesi ujian UTBK dan nama aslina Djibran, dan melakukan aksi joki berdasarkan perintah inisial TN dan ini sama seperti yang menyuruh Lucas," kata dia.
Kasus ini juga sudah disampaikan ke Panitia SNPMB. Saat itu Khamila Djibran menyimpan identitas aslinya di hotel dan langsung diantar tim panitia untuk mengambilnya, kemudian dimintai tanda tangan berita acara.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan ada tiga nama joki UTBK di kampus ISBI Bandung. Adapun tiga orang ini yaitu, Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran, Healthy Febriana Jessica.
Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tiga orang ini berasal dari ITB.
Lucas Valentino Nainggolan merupakan mahasiswa Teknik Elektro ITB statusnya aktif. Sementara, Khamila Djibran merupakan alumni Teknik Pertambangan ITB 2022/2023, dan Healthy Febriana Jessica juga merupakan alumni ITB Teknik Perminyakan tahun 2021/2022.