Jenama Lokal Bandung Bagikan 1.000 Tas untuk Siswa di 17 Provinsi
Bandung, IDN Times - Jenama lokal dari Kota Bandung Torch, bekerja sama dengan Rumah Zakat bakal membagikan 1.000 tas untuk siswa yang tersebar di 17 provinsi se-Indonesia. Pemberian tas ini diberikan pada para siswa kurang mampu yang memang membutuhkan peralatan sekolah.
CEO Torch Ben Wirawan pemberian tas ini merupakan inisiasi perusahaan untuk bisa memberikan manfaat bagi banyak orang khususnya anak-anak di bidang pendidikan. Menurutnya, selama ini banyak siswa yang bersekolah tapi barang penunjang termasuk tas tidak laik. Maka, pemberiaan tas ini diharap bisa menjadi ikhtiar Torch dalam mempermudah para siswa menempuh pendidikan.
"Di berbagai pelosok negeri banyak pelajat yang masih menghadapi kesulitan untuk memperoleh perlengkapan sekolah, terutama mereka yang yatim dan dhuafa. Maka, ini jadi langkah kami dalam kepedulian di dunia pendidikan," kata Ben dalam konferensi pers di Bandung, Senin (20/1/2025).
1. Ingin bisa tebar tas hingga 1 juta
Dia menuturkan, pemberian 1.000 tas untuk siswa adalah langkah awal. Ke depannta, Torch ingin bekerjasama dengan banyak pihak agar bisa memberikan manfaat lebih banyak termasuk dalam pemberian tas.
"Harapannya suatu saat bisa mencapai 10 ribu, atau satu juta. Kita bisa berkolaborasi dan memberikan manfaat ke mana-mana," kata dia.
Untuk program kali ini, tas yang diberikan kepada para siswa adalah Purana. Produk Torch ini berkapasitas 18 liter yang memiliki desain ringan, simpel, dan kuat. Sehingga siswa juga ketika membawa perlengkapan akan cukup dan tidak merasa berat.
2. Banyak siswa minim perlengkapan sekolah
Head of Strategic and Global Partnership Rumah Zakat Joko Pamungkas menuturkan, lembaga kemanusiaan ini sudah memiliki 60 ribu anak asuh di 1.700 desa di seluruh provinsi. Anak-anak yang selama ini mendapat bantuan didapa dan dicari mana layak mendapatkan bantuan ini.
Dia memastikan pemberiaan ini juga buka yang terakhir karena jumlah siswa yang membutuhkan bantuan perlengkapan sekolah jumlahnya ribuan.
"Semoga dengan program tas ini mereka bisa lebih baik lagi," kata dia.
Menurutnya, pemberiaan tas ini sudah tepat karena memang banyak anak-anak pelajar di Indonesia minim perlengkapan sekolah. Maka tas ini bisa sangat bermanfaat untuk siswa ketika bersekolah.
3. Bersyukur dapat bantuan
Salah satu siswa penerima tas, Suherman, berterimakasih atas bantuan ini. Siswa kelas VII MTS Nurahman Ciparay tersebut selama ini memang bersekolah dengan tas yang kurang layak. Maka, pemberitaan tas ini jelas akan bermanfaat untuknya.
"Sebelumnya tas bolong dan kurang besar, sekarang pakai yang lebih bagus. Saya senang sekali," kata Suherman.
Hal senada disampaikan Mesya. Dia menyebut bahwa tas yang lebih baik membuat dia lebih nyaman dan percaya diri ketika datang ke sekolah.
