Jemaah Haji Tertua di Jabar Berusia 108 Tahun, Asal Bekasi

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat akan memberangkatkan 38.230 orang calon jemaah haji pada 2 Mei mendatang. Jemaah nantinya diberangkatkan dari dua embarkasi yaitu Asrama Haji Indramayu dan Bekasi.
Dari total 38.230 orang calon jemaah haji ini ada beberapa yang dinobatkan sebagai tertua dan termuda. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Jabar Boy Hary Novian mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, untuk jemaah yang tertua berasal dari Kabupaten Bekasi.
"Jemaah tertua untuk tahun ini ada dari Kabupaten Bekasi, dengan nama Sumbuk Soma Dikrama, kelahiran tahun 1916 atau kini berusia 108 tahun, jenis kelamin perempuan" ujar Boy saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
1. Keduanya merupakan perempuan

Jemaah tertua ini dipastikan juga akan dilakukan pembimbing seperti jemaah lainnya ketika di tanah suci Makkah. Selain itu, ada juga jemaah yang tergolong masih muda, berasal dari Kabupaten Indramayu, dengan umur masih 18 tahun.
"Jemaah termuda juga dari kelompok perempuan dengan nama Rohman Dinningrum Agus Sugandi, kelahiran 2007 atau saat ini berumur 18 tahun," katanya.
2. 1.259 orang calon jemaah haji asal Jawa Barat belum lunasi biaya keberangkatan

Sebelumnya, Boy mengatakan ada sebanyak 1.259 orang calon jemaah haji asal Jawa Barat dipastikan belum melakukan pelunasan total biaya keberangkatan. Waktu pelunasan pembayaran pun diperpanjang hingga 25 April 2025.
"Kita menunggu pelunasan karena ada perpanjangan pelunasan sampai tanggal 25, jadi kita masih menunggu berapa jumlah jamaah yang akan melunasi tahun ini. Karena per 21 April 2025 jemaah yang sudah melunasi di Jabar sebanyak 33.444 untuk tahap satu, ditambah tahap dua 3.527," ujar Boy.
Boy mengimbau agar para calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini segera melunasi kekurangan pembayaran. Adapun puncak ibadah haji pada tahun ini akan jadi yang sepesial karena jatuh pada hari Jumat dan disebut sebagai haji akbar.
"Kami mengimbau jemaah terutama yang masuk kuota untuk bisa melunasi karena kuota kita masih bisa memenuhi. Yang mesti diketahui, haji tahun ini adalah kemungkinan haji akbar. Sehingga ini kesempatan yang jarang didapatkan," terangnya.
3. Pemberangkatan dari dua embarkasi

Boy memastikan, keberangkatan jemaah haji tahun ini terbagi dalam 98 kloter, di mana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan memberangkatkan 28 kloter, sementara sisanya akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta, Embarkasi Bekasi.
Pemberangkatan melalui Bandara Kertajati, dikhususkan untuk jemaah haji yang berasal dari delapan daerah yakni Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Sumedang, Purwakarta dan Kabupaten Bandung.
"Di BIJB ada 28 kloter, di Bekasi 70 kloter jadi total 98 kloter. Untuk tahun ini BIJB untuk Ciayumajakuning, Subang, Sumedang ditambah Kabupaten Bandung dan Purwakarta," ungkap Boy.