Jemaah Haji Jabar Embarkasi Kertajati Mulai Berangkat Hari Ini

Untuk tahun ini, BIJB melayani penerbangan untuk jemaah sebanyak 28 kloter dari Embarkasi Kertajati. Jemaah haji ini beradal dari kabupaten/kota di Jawa Barat seperti Ciayumajakuning (Kabupaten dan Kita Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Selain itu, jemaah dari Kabupaten Bandung, Subang, Purwakarta, dan Sumedang pun akan berangkat dari bandara ini.

"Tahun lalu ada 30 kloter, kalau sekarang 28 kloter ya. Dan tahun lalu tidak ada isu sama sekali terkait dengan on time performance (OTP) atau komplain-komplain dari masyarakat," jelas dia.

Indra mengklaim, persiapan layanan ibadah haji di embarkasi Kertajati sudah 100 persen. Dia menyebutkan, sebelum resmi melayani jemaah haji, pihaknya sudah melakukan koordinasi beberapa kali dengan sejumlah pihak.

"Kami tentunya sudah melalui rapat-rapat koordinasi, dengan PPIH, kami sudah melakukan rapat tiga kali. Dengan Airlines, kami juga sudah melakukan rapat koordinasi tiga kali," jelas Indra.

"(Koordinasi) Terkait dengan flow, terkait dengan SOP. Semua itu semua sudah sama-sama saling mengetahui. Terkait dengan penumpang turun d imana, seperti apa, begitu," lanjut dia.

Pada layanan pertama ibadah haji, ada keterlambatan pemberangkatan jemaah dari asrama haji Indramayu. Kendati demikian, Indra memastikan keterlambatan itu tidak berdampak terhadap jadwal penerbangan. 

"Tadi pagi saya sudah ada di embarkasi. Kalau saya catat di embarkasi, bis keluar jam 03.12," kata dia.

Dia menjelaskan, seharusnya bis keluar dari asrama pukul 02 45. Beruntung, keterlambatan itu tidak berdampak terhadap mundurnya jadwal penerbangan.

"Harusnya jam 02.45 (sudah keluar dari asrama), jam 02.12 itu sudah pemeriksaan X-Ray. Tapi utamanya adalah, tadi pilot mengatakan good, pilot happy. Kami masih di bawah OTP nya," jelas dia.

"Tapi ini masukan yang baik juga ya, bagi kami pengelola operator Bandara Kertajati. Yang nanti akan menjadi perbaikan kami. Bahwa pada akhirnya, kami Bandara dan Airline, satu tujuan agar OTP tercapai atau tidak lebih," lanjut dia.

Kendati demikian, lanjut dia, tidak ada keterlambatan penerbangan. Bahkan, Indra mengeklaim close the door lebih awal. 

"Ini malah early, pesawat di schedule 05.45, tapi kami tadi close the door itu 05.40. Artinya ini tidak ada keterlambatan, tidak ada suatu hal yang jadi catatan-catatan pilot," jelas dia.

Sementara itu, seperti tahun lalu, kelengkapan persyaratan penerbangan dilakukan di asrama haji Indramayu. Dengan demikian, begitu tiba di bandara, jemaah akan langsung bersiap masuk pesawat.

"Menuju sisi udara, apron. Karena harus dikawal persis ya, supaya tidak ada kesalahan bagasi, hand carry dari penumpang," jelas Indra.

Di sisi lain, berdasarkan jadwal yang dirilis Kemenag Jabar, penerbangan calhaj dari BIJB berlangsung dari 2 - 31 Mei. Penerbangan pertama dan terakhir adalah calhaj dari Kabupaten Bandung.

Pada hari pertama, mereka melakukan penerbangan dengan nomor flight SV 5577. Adapun kloter terakhir pada akhir Mei nanti, akan terbang dengan nomor flight SV 5621, pukul 16.40.