Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil aliias Emil memaparkan penanganan Sungai Citarum di Venue Indonesia Pavilion at COP 26 - UNFCCC, Glasgow, Skotlandia. Ia lebih banyak memaparkan pemulihan kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Menurutnya, dalam penetapan target awal, sebetulnya kualitas air Citarum tercemar sedang, tapi kini bisa menjadi cemar ringan. Dalam penanganan dan perbaikan DAS Citarum ini, ia menggunakan prinsip yang sama seperti penanganan COVID-19 yakni teori pentaheliks.
"Perbaikan juga terlihat dari mutu air Citarum yang sudah masuk dalam kelas dua, di mana ikan-ikan memungkinkan hidup dan masyarakat bisa menggunakannya untuk berenang," ujar Emil, melalui keterangan resminya, Kamis (4/11/2021).