Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jelang Puasa, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Kosambi Bandung Naik

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Harga sejumlah komoditas bahan pokok di pasar tradisional Kosambi merangkak naik menjelang Ramadan 1444 Hijriah. Beberapa harga komoditas yang naik mulai dari beras, ayam, dan telur.

Salah satu pedagang beras, Andri (32 tahun) mengatakan, harga beras medium Rp11.000 per kilogram (kg), sementara beras jenis premium dan super Rp14.000 per kg. Menurutnya harga beras saat ini relatif stabil meski belum kembali normal.

“Kalau sekarang harga diam (stabil) tetapi untuk turun belum signifikan, kalau turun paling besar di Rp500. Belum balik ke harga normal,” katanya ditemui di kiosnya, Senin (13/3/2023).

1. Harga beras masih terus naik

IDN Times/Abdul Halim
IDN Times/Abdul Halim

Ia menuturkan, harga beras tiap pengiriman per dua pekan dari pemasok relatif stabil dibandingkan beberapa pekan sebelumnya. Biasanya setiap pengiriman selalu terjadi kenaikan harga.

“Naiknya itu kalau pengiriman Rp200 hingga Rp500. Tetapi sekarang relatif stabil,” ucapnya.

Dia memprediksi kenaikan harga beras dipicu kondisi para pertani yang sulit menjual gabah. Selain itu, harga pupuk juga mengalami kenaikan dan kelangkaan di lapangan.

Lebih lanjut, ia memperkirakan kenaikan harga beras tidak akan naik secara signifikan jelas puasa. Sebab, panen raya akan berlangsung sebentar lagi.

2. Harga ayam dan telur pun sudah naik

ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi telur (pexels.com/Pixabay)

Sementara itu, salah seorang pedagang daging ayam Amin mengaku harga daging ayam per kg mencapai Rp35.000 per kg. Satu pekan ke belakang harga daging ayam per kg di angka Rp32.000

Kemudian, harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang cukup terasa. Pedagang telur ayam, Sutisna mengatakan, harga telur ayam saat ini di harga Rp28.000 per kg dari yang sebelumnya Rp27.000 per kg.
Kenaikan harga telur ini terjadi dua hari sekali atau tidak menentu.

“Biasanya kalau permintaan banyak, harga naik antara Rp1.000 sampai Rp2.000,” ucapnya.

Adapun kenaikan harga telur ayam ini diperkirakan akan terus merangkak naik hingga pertengahan bulan puasa, selanjutnya akan menurun kembali.

3. Kenaikan harga sudah diprediksi pemerintah

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Fauzan dan Athif Aiman)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Fauzan dan Athif Aiman)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan adanya potensi kenaikan harga pangan dan aneka tarif angkutan. Peningkatan ini seiring makin dekatnya momentum Ramadan dan Idul Fitri 2023.

Demi mengantisipasi beragam reaksi dari masyarakat, pemerintah akan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi selama Ramadan dan Idul Fitri 2023.

Pemerintah sudah menerapkan sejumlah strategi. Pertama, melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging, telur ayam ras, serta daging sapi.

"Pemerintah kemarin telah memutuskan akan memberikan bantuan beras selama tiga bulan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Tak hanya itu, pemerintah akan memberikan bantuan telur dan ayam dan regulasinya masih terus dibahas. Rencananya bantuan ini akan diberikan untuk tiga bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan nontunai. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Debbie Sutrisno
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us