Jelang Pemilu 2024, KPU Bandung Mulai Lakukan Simulasi Pencoblosan

30 Jan 2024, 10:35 WIB

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung mulai melakukan simulasi pencoblosan jelang pemilihan 14 Februari 2024. Sekretais KPU Kota Bandung Akbar Noviansyah mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi sekaligus sosialisasi mengenai bagaimana pelaksanaan dan teknis pada saat pemungutan suara.

Sebanyak 100 orang dilibatkan dalam simulasi ini bagi dari perwakilan petugas maupun masyarakat umum guna mengetahui jika ada kekurangan yang bisa diperbaiki ketika nanti pada puncak pemilihan umum.

"Dengan adanya simulasi ini tentunya kita berharap petugas itu nantinya bisa menjalankan kegiatan ataupun menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sehingga tidak terjadi lagi bahwa nanti siapa berbuat apa, mereka sendiri masih kebingungan," kata Akbar, Selasa (30/1/2024).

1. Pastikan surat suara sudah lengkap dan siap didistribusikan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan, sebelumnya ada 5.000-an surat suara yang rusak. Namun, dua hari kemarin sudah ada surat pengganti dari KPU pusat sudah dikirimkan sehingga tidak ada kekurangan surat suara di KPU Kota Bandung.

Rencananya penyerahan surat suara ke tingkat kecamatan bakal diberikan pada awal Februari, dan setelahnya H-5 akan didisitribusikan ke masing-masing kelurahan.

"Kita sudah mendapatkan pergantian yang mana pergantian tersebut baru kita ambil kemarin 2 hari yang lalu dengan perlakuan yang sama artinya perlakuan bahwa pengambilan ini tetap dikawal oleh Bawaslu maupun dari kepolisian didampingi," kata dia.

2. Petugas pemilu harus paham seluruh alur saat pencoblosan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep Saeful Gufron meminta para panitia yang bertugas pada saat pemilihan nanti bisa melakukan simulasi secara optimal sehingga pemahaman kepada warga pun bisa dijabarkan oleh setiap panitia.

"Mudah-mudahan dengan ada simulasi ini bisa mengingatkan kembali lebih fokus ya bahwa saat pemilu nanti tanggal 14 itu tahapannya seperti yang akan kita lakukan dalam simulasi itu sendiri," kata dia.

3. Waspadai adanya TPS rawan banjir

Dok. Pemkot Tangerang

Terkait dengan kewaspadaan kondisi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan banjir, Asep memastikan Pemkot Bandung sudah melakukan koordinasi dan pemetaan mengantisipasi hal tersebut terjadi. Setiap kecamatan telah diberikan imbauan untuk bisa mengecek setiap TPS agar tidak ada di tempat yang bisa rawan terkena banjir.

"Makanya kita ada kemungkinan akan memanfaatkan gedung-gedung sementara sekolah dan sekolah misalnya yang ada di kota Bandung dan juga gedung-gedung lain," kata dia.

Saat ini telah dipersiapkan perpindahan TPS di sejumlah daerah yang dianggap sangat rawan ketika hujan lebat terjadi. Misalnya, di daerah Astana Anyar dan Cibadak akan ada beberapa TPS dipindahkan sesuai lokasi aman di saat musim penghujan.