Persib Bandung juara Liga 1 2023/2024 di Stadion Bangkalan, Jumat, 31 Mei 2024. (PERSIB.co.id/Barly Isham)
Sementara itu polisi menyiapkan sebanyak 2.400 personel gabungan dari TNI, dan instansi terkait yang akan disiagakan untuk mengawal jalannya pawai kemenangan Persib Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, pengamanan dimulai sejak pertandingan terakhir sekaligus pemberian Piala di Stadion GBLA pada 24 Mei mendatang. Adapun Persib Bandung nantinya akan bertanding melawan Persis Solo.
"Tanggal 24 (Mei 2025) itu adalah kegiatan pengamanan kegiatan bola di GBLA, dimulai dari pada pukul 13.00 WIB dan direncanakan selesai pada pukul 22.00 WIB. Tetapi pengamanannya tetap kami laksanakan di dua titik yaitu di GBLA sendiri dan juga di tengah kota," ujar Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (20/5/2025).
Pengamanan dilakukan juga di tengah kota karena dipastikan akan terjadi euforia yang besar oleh masyarakat dan bobotoh dalam merayakan kemenangan tim Pangeran Biru ini. Biasanya, para bobotoh turut merayakan di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.
"Karena tidak menutup kemungkinan ada euforia masyarakat yang tidak bisa ke GBLA, mereka merayakannya di Kota Bandung," ucap Budi.
Kendati demikian, kepolisian mengimbau agar para bobotoh dan masyarakat bisa menyelesaikan kegiatan pada pukul 24.00 WIB. Sebab, keesokan harinya akan dilaksanakan pawai oleh tim Persib Bandung yang membawa Piala Juara BRI Liga 1 2024/2025.
"Sesuai dari imbauan pak Wali Kota untuk khusus tanggal 24 (Mei 2025) selesai jam 24.00 WIB, seluruh konvoi sudah selesai. Karena tanggal 25-nya (Mei 2025) adalah pengamanan konvoi Piala Persib dimulai dari pukul 08.00 pagi, itu dilaksanakan di dari Balai Kota dan finish di Gedung Sate," katanya.
Deputy CEO PT PBB Adhitia Putra Herawan menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, dan Polrestabes Bandung yang telah membantu memfasilitasi dalam momen perayaan pesta juara Persib di Liga 1 2024/2025.
Selain itu, PT PBB mengimbau kepada bobotoh yang bakal mengikuti euforia baik di laga pamungkas maupun konvoi, untuk tetap menaati aturan.
"Saya imbau bobotoh semua, dalam mengikuti euforia tetap mengikuti aturan yang ada. Tetap berbagi kebahagiaan dengan orang sekitar dan memastikan tidak merugikan orang lain," ujarnya.