Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Stasiun Solo Balapan dihiasi bernuansa Natal dan Tahun Baru. (Dok/Daop 6 Yogyakarta)

Cirebon, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan seluruh lokomotif di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon dalam kondisi optimal dan siap melayani penumpang selama masa angkutan Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa kesiapan sarana transportasi, terutama lokomotif, menjadi prioritas utama. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perjalanan selama musim liburan berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu.

“Kami memastikan seluruh armada kereta, khususnya lokomotif, dalam kondisi optimal agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan pada masa liburan Nataru 2024/2025,” ujar Rokhmad, Rabu (11/12/2024).

1. Kesiapan armada lokomotif dan kereta

Sebuah Lokomotif CC 201 sedang dilangsir (dok.pribadi/Maydan Surya Pratama)

Untuk memenuhi kebutuhan angkutan selama liburan, PT KAI Daop 3 Cirebon telah menyiapkan total 10 unit lokomotif seri CC206 dan 4 unit lokomotif seri CC201. Lokomotif-lokomotif ini akan menarik rangkaian kereta api dari berbagai kelas, termasuk eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Selain itu, PT KAI juga menyiapkan 59 armada kereta. Armada ini terdiri dari berbagai jenis, yakni kereta eksekutif, bisnis, ekonomi, kereta makan kelas 1, kereta pembangkit, dan kereta bagasi. Semua unit kereta tersebut telah melalui proses perawatan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Perawatan sarana transportasi melibatkan pemeriksaan harian hingga perawatan besar yang dilakukan setiap 12 hingga 24 bulan. Lokasi perawatan mencakup Depo Lokomotif Cirebon dan Depo Kereta Cirebon, sementara untuk perawatan lebih besar, lokomotif dan kereta dikirim ke Balai Yasa Yogyakarta dan Balai Yasa Manggarai.

“Untuk memastikan sarana siap operasi, kami melakukan perawatan rutin di berbagai depo. Kami juga menyiapkan prosedur pemantauan lebih intensif menjelang musim liburan, guna mengantisipasi gangguan teknis,” tambah Rokhmad.

Menurut Rokhmad, seluruh lokomotif dan kereta yang akan digunakan pada masa Nataru telah melalui pengecekan menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan, terutama pada masa puncak liburan.

2. Peningkatan prasarana dan infrastruktur

Editorial Team

Tonton lebih seru di