Stasiun Solo Balapan dihiasi bernuansa Natal dan Tahun Baru. (Dok/Daop 6 Yogyakarta)
Dengan libur Natal dan Tahun Baru yang merupakan salah satu periode perjalanan tersibuk, PT KAI memprediksi lonjakan jumlah penumpang pada masa puncak liburan. Daop 3 Cirebon telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi potensi lonjakan tersebut.
PT KAI juga telah membuka layanan penjualan tiket sejak jauh hari untuk memberikan fleksibilitas kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan. Upaya ini dilakukan agar penumpang dapat memilih jadwal perjalanan yang sesuai, menghindari kepadatan, serta memastikan ketersediaan tiket.
Selain itu, PT KAI akan menambah petugas operasional di stasiun-stasiun utama Daop 3 Cirebon selama masa angkutan Nataru. Penambahan petugas ini bertujuan untuk membantu penumpang, mengatur kelancaran lalu lintas penumpang, serta memberikan informasi terkait jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.
PT KAI juga menekankan pentingnya penerapan protokol keselamatan selama perjalanan. Pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan tiket, serta pengawasan terhadap barang bawaan penumpang akan dilakukan dengan ketat di setiap stasiun keberangkatan.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, PT KAI terus berinovasi dalam layanan digital. Penumpang dapat melakukan pembelian tiket, pengecekan jadwal, serta pemesanan fasilitas tambahan melalui aplikasi resmi KAI Access atau kanal resmi lainnya.
Rokhmad menegaskan bahwa PT KAI Daop 3 Cirebon berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama masa liburan Natal dan Tahun Baru.
Hal ini tidak hanya mencakup kesiapan sarana dan prasarana, tetapi juga penyediaan layanan tambahan seperti loket informasi, layanan kesehatan, dan ruang tunggu yang nyaman di stasiun.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Dengan armada yang optimal dan dukungan infrastruktur yang baik, kami yakin perjalanan selama masa Nataru akan berjalan lancar,” pungkasnya.