Majalengka, IDN Times - Sebanyak 26,2 ribu kendaraan melintas ke arah Jawa Tengah, lewat jalur Cipali, pada Selasa (25/3/2025). Angka tersebut sekaligus menunjukkan peningkatan volume lalu lintas dibanding hari sebelumnya, Senin (24/3/2025).
Kendati demikian, secara keseluruhan lalu lintas di Cipali pada hari ini masih relatif lancar. "Secara keseluruhan, volume lalu lintas meningkat 15,30 persen dibandingkan volume jam yang sama kemarin," kata Ardam, Selasa (25/3/2025).
Ardam menjelaskan, untuk lalu lintas di jalur Bandung (Cirebon-Cikopo), tercatat di angka sekitar 16,6 ribu kendaraan. Hingga Senin sore, kata Ardam, terjadi peningkatan lalu lintas di kisaran 15, 30 persen dibandingkan kemarin, pada periode yang sama.
"Secara keseluruhan, volume lalu lintas meningkat 15,30 persen dibandingkan volume jam yang sama kemarin," kata Ardam.
Kendati belum ada peningkatan signifikan, lalu lintas di jalur tersebut diperkirakan mengalami kenaikan dibanding kemarin.
"Arus lalu lintas pada hari ini diprediksi mengalami peningkatan bila dibandingkan dari realisasi hari sebelumnya, Senin, 25 Maret 2025, dengan 68 ribu kendaraan melintasi ruas Tol Cipali," kata dia.
Untuk puncak arus mudik di ruas Cipali, lanjut Ardam, diprediksi akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025 (H-3) dengan volume arus lalu lintas diprediksi mencapai sekitar 118 ribu kendaraan.
Pada musim mudik tahun ini, beberapa tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di Cipali dilengkapi dengan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Setidaknya ada tujuh TIP di sepanjang ruas Tol Cipali yang sudah dilengkapi SPKLU.
Ke tujuh TIP itu tersebar di jalur Ambon dan Bandung. Di jalur A, TIP yang dilengkapi SPKLU yakni KM 86, 102, 130, dan 166 . Adapun di jalur B, SPKLU terdapat di TIP KM 101, 130, dan TIP KM 164.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan, para pemudik diimbau untuk mempersiapkan dengan matang agenda mudik mereka.
"Astra Tol Cipali mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima. Selalu utamakan keselamatan dalam berkendara," kata Ardam.
Bagi pemudik yang akan beristirahat di TIP, diimbau juga untuk memperhatikan kondisi TIP tersebut. Jika kendaraan di TIP tersebut sudah padat, pemudik diharapkan tidak berlama-lama beristirahat.
"Maksimal 30 menit. Ini untuk mengantisipasi kepadatan, sekaligus memberi kesempatan kepada pemudik lain," kata dia.