Bandung, IDN Times - Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang menempati posisi tinggi dalam urusan peredaran narkoba, dengan duduk di peringkat ke-10 secara nasional. Saat ini jumlah pengguna narkoba yang terdeteksi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jawa Barat mencapai 800 ribu orang.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, jumlah pemakai narkoba di Jawa Barat disinyalir lebih banyak dari data yang dihimpun BNN Provinsi Jawa Barat. Terlebih saat ini modus yang dilakukan dalam penyebaran barang haram tersebut makin sulit dilacak.
"Di Jabar ada sekitar 800 ribu pengguna, ini bisa terus meningkat tiap tahunnya. Usia pemakainya dari 10 sampai 59 tahun," kata Uu dalam sambutan apel peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 tingkat Jabar di halaman Gedung Sate, Senin (15/7)