Jarang Dipakai, Bayar Parkir Pakai QRIS Harus Dievaluasi

Bandung, IDN Times - Program uji coba pembayaran parkir menggunakan sistem QRIS di beberapa titik masih belum maksimal. Masyarakat diketahui masih banyak membayar secara tunai dibandingkan scan barcode yang ada di rompi juru parkir (jukir).
Atas kondisi ini, DPRD Kota Bandung memastikan akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan itu. Legislatif juga meminta kebijakan itu disosialisasikan secara masif agar penerapannya berjalan efektif.
"Kami dari DPRD mendorong Komisi C untuk terus mengevaluasi karena apapun kebijakan itu harus optimal dan memang Komisi C sudah memberikan masukan. Tinggal bagaimana upaya meningkatkan sosialisasi supaya ke depan jadi lebih efektif," kata Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, Sabtu (19/10/2024).
1. Proses sosialisasi penting dilakukan
Meski begitu, Asep turut mengapresiasi program yang sudah digagas oleh Dishub Kota Bandung bersama dengan UPT Parkir itu. Apalagi uji coba program ini dilakukan di beberapa titik yang belum memiliki mesin parkir.
"Selalu kalau ada kebijakan baru selalu ada proses, artinya kami memandang yang penting dalam setiap kebijakan ada proses sosialisasi, proses pendidikan kepada masyarakat supaya kebijakan ini efektif," ujarnya.