Bandung, IDN Times - Pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Gubernur Dedi Mulyadi sempat besar kepala siap memberikan bonus untuk Persib mencapai Rp2 miliar. Uang tersebut didapat dari rogoh kocek pribadi Dedi sebesar Rp 1 miliar dan sumbangan yang rencananya dilakukan aparat sipil negara (ASN) Rp1 miliar.
Sayangnya janji yang terlalu manis itu gagal terbayar. Janji bonus Rp1 miliar dari ASN Pemprov tak mencapai target, nominalnya hanya sebesar Rp365.525.000. Uang tersebut sudah diserahkan Pemprov melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman kepada pemain Persib.
Merespons hal ini, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengungkapkan, jika manajemen menolak uang bonus dari pemerintah daerah itu. Itu karena Umuh menilai Pemprov terbebani dengan janji bonus untuk para staf dan para penggawa Persib.
“Uang yang dijanjikan Rp1 miliar itu Sekda sudah berkoar-koar ke mana-mana dan sudah memberikan uang kadedeuh dikumpulkan Rp365 juta. Sudah diinstruksikan kepada staf di Persib, saya tolak,” kata Umuh di Bandung, Jumat (27/6/2025).