Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung telah memberikan izin pada usaha mal untuk kembali membuka tempat usaha mereka. Bandung menjadi kota percontohan pembukaan mal bersama sejumlah daerah lainnya oleh pemerintah pusat.
IDN Times coba mengunjungi salah satu mal di Bandung untuk melihat bagimana tata cara masuk ke pusat perbelanjaan ini. Bagaimana keadaannya di sana?
Untuk masuk ke mal kita pertama-tama mesti mengunduh aplikasi pedulilindungi melalui aplikasi playstore atau appstore. Setelah itu kita harus mendaftarkan diri dengan mencantumkan nama juha email atau nomor telepon yang selama ini dipakai ketika ikut vaksinasi.
Kemudian, kita harus mendaftarkan diri menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) yang ada dalam kartu tanda kependudukan (KTP). Selain itu harus juga mengisi nama lengkap sesuai dengan nama di KTP.
Usai mendaftar, ketika akan masuk kita harus memindai kode batang yang ada di pintu masuk mal. Saat pemindaian berhasil akan diketahui berapa jumlah pengunjung yang berada di mal dan maksimal jatah orang berada di mal.
Hal serupa harus dilakukan ketika kita keluar mal. Sebelum pintu keluar, terdapat kode batang yang juga harus dipindai. Ini sebagai penghitung bahwa pengunjung berkurang ketika kita keluar mal.
Salah satu pengunjung mal, Teti (62 tahun), bersyukur dengan adanya peraturan ini. Sebab bisa dipastikan mereka yang masuk ke mal adalah orang yang sudah mendapatkan vaksinasi.
Hal seperti ini harus dilakukan agar penularan virus tidak kembali meningkat, tapi perekonomian termasuk di pusat perbelanjaan bisa kembali naik.
"Paling tidak ini cara untuk menjaga diri, upaya preventif kita lah," kata dia, ketika ditemui IDN Times, Rabu (11/8/2021)
Menurutnya, mengunduh aplikasi Pedulilindungi tidak sulit. Soalnya, jika kita mengalami kesulitan terhadap aplikasi tersebut, petugas di mal senantiasa membantu.
"Teknologi kami bagus karena orang yang sudah divaksin langsung terdata kan. Jadi yang belum tervaksin sudah pasti tidak bisa masuk mal," katanya.