Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana penumpang kereta api (dok. Pribadi/Raymond Clement)

Bandung, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung terus melakukan upaya perbaikan jalur rel yang longsor di lintas Ciamis - Manonjaya. Proses normalisasi jalur masih berlangsung guna memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api di jalur tersebut.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan, petugas terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses perbaikan jalur. Sebelumnya, PT KAI menghentikan sementara perjalanan kereta api akibat adanya rintang jalan gogosan yang terjadi di petak jalan antara Stasiun Ciamis dan Stasiun Manonjaya.

"KAI Daop 2 mengerahkan puluhan petugas KAI untuk terjun langsung melakukan perbaikan di jalur tersebut. Selain itu, KAI Daop 2 juga bersinergi dengan jajaran kewilayahan setempat termasuk TNI dan POLRI yang memberikan bantuan dalam penanganan ini," kata dia melalui siaran pers, Jumat (28/3/2025).

1. Ini skenario untuk penumpang

Seorang perempuan calon penumpang kereta api melihat handphone sambil menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Tawang. (IDN Times/Dok Humas KAI Daop 4 Semarang)

Sebagai langkah antisipasi dan pelayanan kepada pelanggan, KAI Daop 2 telah menyiapkan beberapa skenario operasi perjalanan KA, misalnya dengan menyiapkan perpindahan penumpang KA Pangandaran di Stasiun Manonjaya, Stasiun Ciamis, dan Stasiun Banjar dan KA Serayu di Stasiun Tasikmalaya dan Stasiun Ciamis dengan moda transportasi bus.

Skenario selanjutnya adalah dengan melakukan pola operasi memutar untuk KA Turangga relasi Bandung - Surabaya Gubeng dan KA Malabar relasi Bandung - Malang yang melewati lintas Bandung - Cikampek - Cirebon.

"Bagi para pelanggan yang tidak berkenan berangkat dapat melakukan pembatalan tiket hingga H+7 dan kembali 100% sesuai dengan harga tiket yang tertera," jelas Kuswardojo.

2. Penumpang yang belum berangkat bisa batalkan tiket

Editorial Team