Jalan Tol Akses Patimban Menunjang Kawasan Industri di Subang

27 Jan 2023, 11:17 WIB

Ilustrasi aktivitas di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat. (ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/am)

Subang, IDN Times - Rencana pembangunan Jalan Tol Akses Patimban mendapat sambutan positif dari para pengusaha di Kabupaten Subang. Salah satunya, dari pengembang kawasan Subang Smartpolitan.

“Kami sangat antusias pembangunan Jalan Tol Akses Patimban akan segera dimulai. Kami percaya Jalan Tol Akses Patimban akan menjadi pendorong dan tulang punggung pengembangan kota-kota dan kawasan industri baru di wilayah Subang dan Jawa Barat,” tutur Managing Director PT Suryacipta Swadaya, Hudaya Arryanto, Jumat (27/1/2023).

Dalam keterangan persnya, ia mengatakan infrastruktur jalan tidak hanya mendukung aktivitas Pelabuhan Patimban. Peningkatan pengguna jalan tol juga dinilai bisa memunculkan pusat-pusat pertumbuhan di sepanjang koridornya.

Termasuk, pada sektor industri di wilayah Subang yang telah dimulai dengan pembangunan Subang Smartpolitan. Kawasan kota mandiri itu nantinya disebut akan terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan Seksi 1 dan 2 Jalan Tol Akses Patimban.

1. Kawasan industri mendorong pertumbuhan ekonomi

Pembangunan Subang Smartpolitan yang merupakan bagian dari Rebana Metropolitan. (ANTARA Foto/Raisan Al Farisi)

Sebelumnya, dua perusahaan telah menyepakati rencana strategis untuk pengembangan Kawasan Subang Smartpolitan. Keduanya adalah PT Suryacipta Swadaya selaku pengembang kawasan Subang Smartpolitan dan Surya Internusa Group.

Perusahaan tersebut merupakan induk usaha dari PT Nusa Raya Cipta Tbk yang menjadi salah satu anggota Konsorsium Badan Usaha Jalan Tol. Mereka bersinergi untuk ikut dalam penyediaan infrastruktur transportasi di kawasan tersebut.

"(Tujuannya) guna mewujudkan sebuah kota baru yang ideal bagi para investor dan pelaku bisnis, hingga pada akhirnya dapat berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Hudaya.

2. Kabupaten Subang menjadi lokasi strategis bagi industri

Ilustrasi pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Subang Smartpolitan yang berada di lahan seluas 2.717 hektare diklaim sebagai kota mandiri terintegrasi dengan konsep smart and sustainable. “Kami menerapkan infrastruktur serta fasilitas cerdas berbasis IoT untuk mengakomodasi kebutuhan industri, bisnis dan sosial,” kata Hudaya.

Lokasinya dinilai strategis karena berada di pusat industri Jawa Barat dan terkoneksi dengan jalan tol Trans Jawa, Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati, dan infrastruktur nasional utama lainnya. Hudaya pun berharap keberadaannya dapat menunjang pembangunan di Kabupaten Subang ke depannya.

3. Jalan Tol Akses Patimban ditargetkan beroperasi 2024

Tol Cipali (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sebelumnya, pemerintah pusat menyatakan akan segera membangun Jalan Tol Akses Patimban. Akses tersebut nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) dengan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang.

“Dalam kurun waktu kurang lebih dua tahun ini, kita harus mengedepankan kualitas, estetika yang baik dan keberlanjutan lingkungan,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dalam keterangan persnya.

Pekerjaan konstruksi jalan tersebut dikatakan akan dimulai pada semester kedua 2023. Basuki mengatakan, Jalan Tol Akses Patimban ditargetkan beroperasi pada semester kedua tahun depan atau sekitar September 2024.

4. Proses pembangunan masuk tahap perjanjian kerja sama

dok Kementerian PUPR

Sejumlah pemangku kebijakan terkait melakukan penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol beberapa hari yang lalu. Di antaranya, diikuti Konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan unsur perusahaan swasta.

Penandatanganan PPJT Jalan Tol Akses Patimban dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dan Direktur Utama BUJT Konsorsium PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) Victor Nazarenko Mahandre.