Jalan Sadang-Subang Rusak, Gubernur Dikritik Lagi di Spanduk

26 Mar 2023, 15:23 WIB

IDN Times/Abdul Halim

Subang, IDN Times - Spanduk bertuliskan protes jalan rusak kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpasang di Jalan Provinsi Sadang Purwakarta-Subang. Ironisnya, spanduk itu baru muncul di lokasi jalan yang sudah diperbaiki.

Spanduk tersebut terpasang di Jembatan Sungai Cilamaya perbatasan Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang dengan Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta. Menurut warga, jembatan tersebut sempat rusak beberapa waktu lalu tapi kini sudah diperbaiki.

“Beberapa minggu lalu memang rusak, jembatannya berlubang. Setelah jalannya selesai diperbaiki, baru muncul spanduk itu,” kata salah seorang pengendara sepeda motor, Devia (33), Minggu (26/3/2023).

1. Spanduk berisi kritikan dan ancaman ke Ridwan Kamil

IDN Times/Abdul Halim

Spanduk sepanjang 4-5 meter itu diduga untuk mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tusannya adalah, “Jalan rusak rakyat balangsak (menderita)”, kemudian di bawahnya tertulis “Jabar juara jalan butut (jelek)”.

Di samping kiri spanduk tersebut juga terdapat foto Ridwan Kamil yang mengenakan rompi hijau dan kemeja kuning. Spanduk tersebut diduga dipasang oleh pihak yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Pembayar Pajak seperti tertulis pada bagian bawah spanduknya.

2. Warga tidak tahu siapa dan kapan spanduk dipasang

IDN Times/Abdul Halim

Selain kata-kata kritikan tadi, ada pula tulisan bernuansa ancaman, yakni “Punten moal dipilih deui (maaf tidak akan dipilih lagi)”. Tulisan itu mengisyaratkan ancaman untuk tidak memilih kembali Ridwan Kamil dalam pemilihan umum 2024 mendatang.

Warga di sekitar lokasi mengaku tidak mengetahui pihak yang memasang spanduk tersebut. “Saya waktu lewat sudah ada di sana spanduknya. Kemungkinan dipasang beberapa hari yang lalu waktu sepi,” kata Devia yang sering melewati lokasi tersebut untuk pulang-pergi bekerja di wilayah Kecamatan Cibatu.

3. Masih banyak kerusakan di bagian lain jalan Sadang-Subang

IDN Times/Abdul Halim

Dari pengamatan di sepanjang Jalan Sadang-Subang, perbaikan terlihat dilakukan secara bertahap. Perbaikan tersebut berupa penambahan jalan yang berlubang menggunakan material batu bercampur aspal panas.

Namun, para pengguna jalan milik Provinsi Jawa Barat itu masih mengeluhkan kerusakan jalan di tempat lainnya. “Yang paling parah itu di dekat pabrik beton dekat jalan ke arah SMK Cibatu. Sudah lama rusak dan belum diperbaiki sampai sekarang,” kata seorang warga lokal, Vina (34).