Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-30 at 10.29.18 PM.jpeg
Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Dok Diskominfo Bandung

Intinya sih...

  • Erwin hormati proses hukum dan percaya hukum di Indonesia akan ditegakkan, tidak mengganggu jalannya pemerintahan di Kota Bandung.

  • Erwin segera koordinasi dengan partai karena sebagai kader PKB dan ketua partai, harus berkonsultasi terkait kasus ini.

  • Kasus ini sudah dikejari selama tiga bulan, Erwin diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung Erwin telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Kamis (30/10/2025) dari pagi sampai sore. Dia menuturkan pemeriksaan ini juga terkait dengan dugaan adanya jual beli jabatan serta pengadaan proyek.

"Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek itu aja. Kayaknya saya gak bisa banyak panjang berbicara, tapi yang pasti bahwa kita hormati proses penyelidikan. Mudah-mudahan nanti bisa terang benderang," kata Erwin, Jumat (31/10/2025).

Untuk detail pemindahan jabatan apapun, dia menegaskan tidak tahu mendalam karena bukan kewenangannya.

1. Hormati proses hukum

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin. Dokumentasi Humas Pemkot Bandung

Dia memastikan siap memberikan keterangan kembali dalam penyelidikan tersebut. Erwin percaya bahwa hukum di Indonesia akan ditegakkan apalagi ini di Kota Bandung.

"Mudah-mudah dengan adanya kejadian ini memberikan wasilah kebaikan buat di Pemkot Bandung," ungkapnya.

Dengan adanya kasus ini, politikus PKB tersebut memastikan jalannya pemerintahan di Kota Bandung tidak akan terganggu.

"Enggak, enggak mengganggu. Kita berjalan aja, semua berjalan seperti biasa," kata dia.

2. Segera koordinasi dengan partai

Wakil Wali Kota Bandung Erwin melakukan penyegelan bangunan tidak sesuai izin di Kota Bandung. Dokumentasi Humas Pemkot Bandung

Menurutnya, sebagai kader dari PKB, Erwin pasti akan berkonsultasi dan diskusi dengan partai karena pasti harus ada hal yang diinformasikan. Terlebih Erwin adalah ketua partai sehingga ada kegiatan yang juga harus dia ikuti.

"Saya belum ada koordinasi, saya saat ini fokus kepada undangan dari masyarakat, diundang pelantikan kelurahan batununggal, ada camat dan lurah. Intinya karena saya ketua partai juga, nanti saya akan koordinasi," kata dia.

3. Kasus ini sudah dikejari selama tiga bulan

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin.(KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA)

Menurutnya, sebagai kader dari PKB, Erwin pasti akan berkonsultasi dan diskusi dengan partai karena pasti harus ada hal yang diinformasikan. Terlebih Erwin adalah ketua partai sehingga ada kegiatan yang juga harus dia ikuti.

"Saya belum ada koordinasi, saya saat ini fokus kepada undangan dari masyarakat, diundang pelantikan kelurahan batununggal, ada camat dan lurah. Intinya karena saya ketua partai juga, nanti saya akan koordinasi," kata dia.

3. Erwin diperiksa sebagai saksi

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin (Dok. Humas Pemkot Bandung)

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyalahgunaan wewenang pada tahun 2025. Erwin bersama tiga saksi lainnya dari ASN dan swasta turut dimintai keterangan atas dugaan perkara tersebut.

Proses pemeriksaan dilakukan di Kantor Kejari Kota Bandung, Kamis (30/10/2025) sejak pukul 09.30 WIB sampai dengan 16.30 WIB. Sejumlah dokumen, kemudian beberapa barang bukti elektronik serta laptop dan lain-lain yang berkaitan turut diamankan.

Setelah pemeriksaan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung Irfan Wibowo mengatakan, kasus ini pada dasarnya sudah diselidiki terlebih dahulu, sebelum kini statusnya naik menjadi penyelidikan.

"Kami sudah cukup, sudah hampir tiga bulan penyelidikannya," ujar Irfan.

Meski sudah ada beberapa barang bukti, Kejari Kota Bandung masih belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Irfan memastikan kasus ini akan diungkap secara terang benderang sehingga nantinya akan ada tersangka.

"Kalau anak-anak Bandung main cepat yah. Kami pertimbangkan. Pasti kami akan melakukan pemeriksaan terhadap para pihak untuk untuk mendukung pembuktian dalam penanganan perkara ini. Pasti kami akan memanggil para pihak," katanya.

Editorial Team