Bandung, IDN Times - Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) mencatat angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Jawa Barat sebanyak 15.657 kasus sepanjang Januari–Oktober 2025. Jabar pun dinyatakan sebagai provinsi paling banyak menyumbang kasus tersebut.
Merespons hal tersebut, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, angka PHK di Jabar terlihat tinggi dibanding daerah lain karena populasi industrinya lebih banyak.
"Bahwa PHK memang kan kalau Jawa Barat itu jumlah perusahaannya banyak. Karena jumlah perusahaannya banyak otomatis kalaupun ada PHK angkanya pasti tinggi, beda dengan daerah yang perusahaannya sedikit," katanya di Bandung, Kamis (27/11/2025).
