Jabar Mulai Vaksinasi Ibu Hamil, Apakah Aman?

21 Agu 2021, 14:10 WIB

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Bandung, IDN Times - Vaksinasi untuk ibu hamil di Jawa Barat (Jabar) telah dimulai. Ada sebanyak puluhan ribu ibu hamil mendapatkan dosis vaksin di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pada Jumat (19/8/2021).

Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mengatakan, Ibu Hamil merupakan Ibu golongan yang rentan terinfeksi COVID-19, sehingga vaksinasi dilakukan agar menjaga imunitas tubuh.

"Vaksinasi COVID-19 untuk ibu hamil untuk mengajak ibu hamil terutama di Jabar, ibu hamil juga jangan takut divaksin karena aman, jadi sehat untuk ibunya, sehat untuk anaknya," ujar Nia berdasarkan keterangan resmi yang diterima, Sabtu (21/8/2021).

1. Vaksin dapat menjaga kesehatan anak dalam kandungan

ilustrasi ibu hamil (IDN Times/Arief Rahmat)

Kemudian, Plt. Direktur Utama RSHS, Irayanti mengatakan, target sasaran peserta vaksinasi di RSHS ada sekitar 200 ibu hamil. Kegiatan vaksinasi ibu hamil akan bersamaan dengan kegiatan vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak (12-18 tahun).

"Ibu hamil harus mendapatkan vaksin agar dapat menurunkan risiko kejadian persalinan prematur dan komplikasi kehamilan lainnya, Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu hamil yang angkanya cukup tinggi, mencapai 31,8 persen," ungkap Irayanti.

2. Syarat masih sama dengan penerima vaksin pada umumnya

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada ibu hamil (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)

Vaksinasi diperuntukan untuk ibu hamil dengan usia 13-34 minggu. Irayanti bilang, persiapan untuk ibu hamil yang akan divaksin sama halnya dengan masyarakat umum. Pastikan kondisi ibu dalam keadaan sehat saat akan divaksin. Jika memiliki penyakit komorbid, ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

"Sasaran vaksinasi ibu hamil di hari ini 200 orang hadir, dan telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 163 orang," kata dia.

3. Vaksinasi ibu hamil ditargetkan rampung pada Oktober 2021

Default Image IDN

Di tempat sama, Soni Sasotya, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi (POGI) Jabar mengatakan, vaksinasi COVID-19 ini penting untuk dilaksanakan karena sampai saat ini cakupan vaksinasi ibu hamil masih belum sesuai target.

"Baru mencapai 0,01 persen dari target ibu hamil sebanyak 11 juta lebih. Ditargetkan akhir Oktober seluruh ibu hamil telah terlindungi oleh vakinasi," ujarnya.

4. Luhut sebut ibu hamil banyak terinfeksi varian delta

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Untuk diketahui, ketua pengendalian COVID-19 Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, saat ini, kematian pasien isolasi mandiri (isoman) masih terbilang tinggi, termasuk kematian pada ibu hamil akibat varian delta.

"Terdapat kecenderungan kematian ibu hamil akibat varian delta. Kemarin Pak Presiden sudah berikan arahan agar ada isoter sendiri untuk ibu hamil," kata dia.