Bandung, IDN Times - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi tata ruang Jawa Barat. Gubernur Dedi Mulyadi secara tegas menyatakan untuk menghentikan alih fungsi hutan dan sawah serta memperbanyak ruang terbuka hijau.
Langkah ini dilakikam sebab berdasarkan analisis Kementerian Lingkungan Hidup, Jawa Barat kehilangan sekitar 1,4 juta hektare kawasan hijau. Kawasan hijau itu berubah menjadi pemukiman hingga pabrik.
Kondisi ini juga terjadi di sempadan sungai yang dikelola Balai Besar Wilayah Sungai dan Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat.
"Inilah yang membuat Jawa Barat seperti market bencana. Ruang untuk lari dari bencana tidak ada, ini yang harus segera kita perbaiki,” kata Dedi, dikutip Selasa (18/11/2025).
