Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 1.943 kasus suspek campak sepanjang 2022. Dari ribuan kasus ini, ada 508 kasus yang dinyatakan positif berdasarkan hasil akhir pemeriksaan akhir.
Ketua Tim Surveilens dan Imunisasi, Dinkes Jabar, dr Dewi Ambarwati mengatakan, data kasus suspek dan positif campak ini berdasarkan laporan akhir 2022. Adapaun untuk awal tahun ini Dinkes Jabar belum mendapatkan laporan.
"Itu data dari 2022 ada 1.943 kasus suspek, kalau yang positif 508 kasus, awal tahun belum dapat laporan paling akhir bulan ini," ujar Dewi saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).