Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum tidak sepakat dan tidak percaya atas survei SETARA Institute yang menyebut Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai daerah paling intoleran. Dari 10 provinsi dengan peristiwa tertinggi dalam selama 12 tahun, SETARA Institute menyebut Jabar paling banyak dengan total 629 peristiwa intoleransi.
Uu mengatakan, mayoritas masyarakat di Jabar adalah pemeluk agama Islam. Terlebih di sejumlah daerah kabupaten Islamnya sangat kental dan religius. Ketika masyarakat di suatu daerah semakin religius maka mereka semakin menghargai perbedaan terhadap orang lain.
"Justru masyarakat yang religius adalah memahami dan melaksanakan agama. Dan dalam agama kita diajarkan terkait toleransi," ujar Uu usah menghadiri peresmian Pospenas, Senin (25/11) malam.