ITB Pakai Nilai UTBK Sebagai Rujukan Siswa yang Ikut Saringan Mandiri

Bandung, IDN Times - Puluhan ribu siswa saat ini tengah menjalani ujian tulis berbasi komputer (UTBK) untuk masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) angkatan 2024. UTBK gelombang pertama pun sudah selesai digelar pada 2 hingga 7 Mei 2024.
Koordinator Pelaksana Pusat UTBK ITB 2024 Achmad Rochliadi mengatakan, pelaksanaan UTBK yang diselenggarakan di ITB pada gelombng pertama sudah berlangsung dan tidak menemui kendala yang signifikan.
Pada tahap ini ada 7.831 peserta yang mendaftar ujian seleksi di mana total ada 7.506 calon mahasiswa yang datang ujian, atau sekitar 95,85 persen.
"Semua lancar tidak ada hal yang darurat. Satu dua hal mungkin ada di kerapian siswa ketika akan ujian, atau mereka yang sakit dan harus mendapat bantuan fasilitas agar bisa ikut tes," kata Achmad dalam konferensi pers di kampus ITB, Selasa (15/4/2024).
1. Nilai UTBK penting untuk melihat kemampuan siswa

Rochliadi mengatakan, siswa yang ikut UTBK nantinya bisa mengikuti saringan mandiri (SM). Sebab, ITB akan melihat nilai dari UTBK sebagai salah satu rujukan meluluskan siswa ketika mereka ingin masuk lewat jalur SM ke ITB.
Aturan ini memang tidak dilakukan seluruh kampus negeri. Artinya, setiap PTN memiliki perbedaan aturan dalam menerima mahasiswa yang masuk lewat jalur SM.
"Kalau di ITB kita pakai itu (UTBK)," ungkapnya.
2. Jangan lewatkan UTBK meski merasa sakit

Dia menuturkan, banyak calon mahasiswa yang masih tidak ikut UTBK. Penyebabnya bervariasi, mulai dari lupa jadwal hingga tidak bisa karena sakit.
Menurutnya, untuk alasan salah tanggal ujian sudah pasti tidak bisa melakukan tes lagi karena untuk megatur kursi UTBK sistemnya sangat panjang dan berbelit melibakan kementerian.
Sementara untuk calon mahasiswa yang sakit, mereka diharap bisa melaporkan kondisinya ke pihak kampus agar bisa mendapatkan bantuan fasilitas dan bisa tetap menjalani UTBK.
Misalnya, ketika akan tes pada 18 Mei 2024 pad gelombang kedua, diharap yang bersangkutan atau keluarganya bisa memberikan informasi lebih dulu. Perubahan jadwal atau bantuan fasilitas bisa diberikan sesuai dengan surat dari dokter, dan dipastikan sakit yang diderita bukanlah penyakit menular.
"Kemarin ada yang sakit gerd itu tetap kami proses (ikut ujian) tapi keluarganya selesaikan semua administrasi. Dan dia harus membuat pernyataan bahwa semua risiko akibat ikut ujian ditanggung peserta," katanya.
3. Ribuan peserta akan jalani UTBK gelombang kedua

Saat ini, terdapat 7.845 peserta terdaftar yang akan mengikuti UTBK gelombang kedua yang diselenggarakan ITB bekerja sama dengan SMA 3 Kota Bandung. Dari kegiatan pada gelombang pertama, Pusat UTBK ITB tidak ditemukan indikasi kecurangan.
Protokol yang diterapkan meminimalisir akan adanya potensi peserta dapat melakukan kecurangan saat ujian.
Panitia memberikan sejumlah tips kepada para peserta UTBK sebagai berikut:
1. Istirahat yang cukup menjelang hari mendekati ujian.
2. Kelengkapan ujian yang wajib dibawa adalah:
a. Kartu Tanda Peserta (dalam bentuk tercetak/hard copy).
b. Fotokopi ijazah SMA/SMK/MA/Sederajat yang sudah dilegalisasi atau Surat Keterangan sedang duduk di kelas XII dari Kepala Sekolah yang dilengkapi dengan pasfoto berwarna terbaru yang bersangkutan dan dibubuhi cap sekolah atau kartu identitas (asli).
c. Kartu identitas diri (kartu siswa sekolah, KTP, paspor, dll.).
3. Berangkat dari rumah dengan memperhitungkan waktu agar tidak terlambat.
4. Pastikan menggunakan pakaian yang sopan, nyaman, dan tidak menggunakan sandal.
5. Membaca "Tata Tertib Peserta Ujian Pusat UTBK ITB" (yang dapat diunduh di laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/unduhan dan Instagram ITB https://www.instagram.com/p/C6NfzfUPOWw/?img_index=1 )