ITB Masih Pelajari Kasus Enuh Nugraha yang Alami Gangguan Mental
Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (ITB) masih mempelajari adanya kabaralumni Jurusan Kelautan, Enuh Nugraha, yang kini alami gangguan mental dan viral ditemukan di Demak, Jawa Tengah.
Kisah Enuh sendiri viral berkat konten video yang diunggah oleh seorang YouTuber bernama Sukaryo Adiputro alias Adi. Lewat tayangan video itu, Enuh bercerita tentang semua kehidupannya pada Adi, bahkan menyatakan dirinya merupakan alumni dari ITB.
1. ITB masih belum bisa memberikan keterangan lengkap
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto belum mau memberikan keterangan rinci soal status Enuh. Namun dia memastikan, ITB saat ini masih dalam tahap mempelajari perjalanan Enuh.
"Kami masih mempelajari berita tersebut," kata Naomi singkat saat dihubungi via pesan WhatsApp, Sabtu (28/10/2023).
2. Semasa tinggal di Bandung enuh dikenal tetangga jenius
Sementara itu salah seorang warga di RT 1 RW 2, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Ujungberung, Fitria Arianti (52 tahun) mengaku mengenal Enuh. Dan membenarkan semua pernyataan Enuh dalam video tersebut. Enuh, kata dia, terkenal sebagai sosok orang jenius.
Fitria kemudian bercerita bahwa Enuh dibesarkan di wilayah Ujungberung. Setelah lulus dari ITB dan bekerja, Enuh dan keluarganya lalu pindah ke wilayah Cianjur. Setelah itu ia mengaku tidak pernah mendengar kabar Enuh.
"Lulus dari ITB terus bekerja sebentar terus pindah ke Cianjur. Sama keluarga semuanya. Rumahnya dijual juga," katanya.
3. Teman satu angkatan tengah mencari keberadaan Emuh
Dalam bersosialisasi dengan masyarakat, Enuh sendiri pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna RW 2. Ketika masih sekolah, Enuh juga dikenal acap kali menorehkan berbagai prestasi karena kejeniusannya.
"Pintar juara bertahan, juara satu terus (di sekolah)" kata dia.
Enuh merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Dengan sudah viralnya kabar tentang Enuh, Fitra berharap pihak keluarga segera menjemput dan merawat Enuh.
"Mudah-mudahan cepet sehat. Kayanya kalau diobati mah sehat," kata Fitra.
Sedangkan, Irfan Kusuma seseorang yang mengaku teman satu angkatan Enuh di ITB mengatakan, ia bersama teman-temannya sedang berusaha mencari keberadaan Enuh. Menurutnya, Enuh harus direhabilitasi dan diberikan penanganan.
"Berharap Enuh bisa segera ditemukan, bisa kami rehabilitasi, kami sehatkan lagi. Karena kami percaya ya Enuh ini dalam tanda petik bukan dalam kondisi ODGJ, tapi mungkin lebih tepatnya depresi berat. Sehingga kami masih punya keyakinan jika Enuh bisa disehatkan dan dibangkitkan lagi kondisinya," kata dia.