Bandung, IDN Times - Sejumlah warga penyintas banjir Majalaya mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai risiko dan mitigasi banjir dari para akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB). Kegiatan tersebut berlangsung pada Minggu, 14 September 2025, di Kampus ITB Jatinangor dengan judul “Ulin Bari Diajar Ngaguar Banjir Majalaya”.
Kegiatan itu merupakan sebuah eduwisata kebencanaan yang menggabungkan pendekatan akademis dan pengalaman lapangan. Kegiatan ini juga terintegrasi dengan Pengabdian Masyarakat 2025 Skema top-down yang berjudul “Sosialisasi Pemodelan Sedimentasi untuk Mitigasi Risiko Banjir di Sungai Citarum Ruas Majalaya”.
Acara ini menghadirkan akademisi ITB yaitu Ana Nurganah Chaidar (Ketua Program Studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air), Arno Adi Kuntoro, dan Faizal Immaddudin Wira Rohmat sebagai perwakilan Dosen Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air.
Mereka memberikan wawasan mengenai kondisi hidrologi dan sedimentasi Sungai Citarum Hulu serta pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir.
Selain penyintas banjir, kegiatan ini juga diikuti relawan kebencanaan banjir Majalaya serta pelajar SMA/SMK/MA di Majalaya--yang diundang untuk memperkuat pemahaman tentang mitigasi banjir.