Irfan Rahardian, Millennials Pembisnis Kopi Asal Kota Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Irfan banyak berbicara kopi mulai dari hulu ke hilir. Ia pertama kali mengenal kopi ketika masih duduk di bangku kuliah. Saat itu, keluarganya memiliki lahan 1/4 hektar di lereng Gunung Manglayang, kopi jenis arabica pun ditanam untuk tujuan memperkuat lereng.
"Melihat lahan yang miring, kami tanam kopi karena kopi tanaman konservasi. Awalnya tidak ada keseriusan hanya ke sana datang untuk memancing, jadi kami tanam untuk konservasi," ujar Irfan, saat ditemui IDN Times di kedainya, Jumat (11/6/2021).
Seiring berjalannya waktu, pada 2010 lalu ia pulang dari Jerman dan langsung membuat kelompok tani. Dari sini kemudian lahirlah Kiwari Farmer yang mengajak beberapa anak muda untuk mengembangkan lahan di lereng. Hingga saat ini, ada puluhan hektare lahan yang dikelola Kiwari Farmer ini.
"Kami membangun pertanian kopi secara berkelanjutan. Artinya kami pupuk, juga mengelola sendiri tanpa bahan kimia. Selain itu, di lingkungan pertanian kami juga tanami produk pertanian lainnya," katanya.