ilustrasi pabrik mobil. (unsplash.com/Hyundai Motor Group)
Kegiatan WJIS 2024 turut mengundang beberapa investor asing dari berbagai negara. Bey mengatakan, para investor yang datang cukup antusias dan menyambut baik gelaran dengan menyuguhkan banyak proyek investasi.
"Kalau lihat minatnya cukup sangat baik, saya melihat bahwa mereka tertarik dan beberapa sudah yakin, seperti tadi Vietnam, VinFast itu akan produksi tahun depan electric vehicle, beberapa daerah Subang, Karawang," jelasnya.
Bey menambahkan, ada beberapa proyek lain yang berkaitan dengan BIJB Kertajati dan kini sudah ada investor tertarik untuk turut mengembangkan bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini.
"Ini tadi juga di BIJB Aero City sudah pembebasan lahan sebesar 1,600 hektare jadi untuk Kertajati sudah ada yang masuk," kata dia.
Sementara, Plh. Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi, Saribua Siahaan mengatakan, salah satu cara pemerintah menghasilkan investor itu lewat investment project ready to open. Artinya ketika investor tertarik dalam satu proyek, mereka sudah bisa mengalkulasi berapa besaran modal yang akan digelontorkan.
"Jadi itu merupakan suatu kepastian buat investor sebelum dia memutuskan, oke saya akan investasi di sektor ini, lokasinya di sini. Jadi kami sangat baik dan Jawa Barat salah satu tempat yang sangat dipapulikan oleh investor."
"Terbukti bahwa investasi Jawa Barat, terutama Jepang itu dia sangat banyak. Sebesar 80 persen investasi dari Jepang itu ada di Jawa Barat. Jadi ini adalah keumpulkan bisnis yang terbaik," ujarnya