Bandung, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat menyatakan investasi asing belum maksimal dalam menyerap tenaga kerja lokal. Hal ini menyebabkan tingginya angka pengangguran di Jabar.
Kadisnakertrans Jabar, Taufik Garsadi mengatakan, tingginya angka pengangguran ini buka disebabkan minimnya lapangan kerja. Namun, banyak perusahaan yang dapat modal dari asing justru memperkerjakan tenaga dari luar Jabar.
"Itu jadi investasi yang masuk itu kan harusnya membuat lapangan pekerjaan. Ternyata lapangan pekerjaan ini tidak hanya diisi oleh orang Jawa Barat," ujar Taufik, dikutip Sabtu (29/7/2023).
