Intip Keseruan Warga Sukabumi Lomba Makan Cokelat Lumer di Akhir Pekan
Sukabumi, IDN Times - Suasana meriah menyelimuti kawasan Sudirman, Kota Sukabumi, saat puluhan warga berkumpul untuk mengikuti lomba makan roti cokelat lumer. Acara yang diselenggarakan oleh Amor Cake and Bakery ini sukses menghadirkan gelak tawa, keseruan, dan momen-momen tak terlupakan.
Peserta dari berbagai usia tampak antusias mengikuti perlombaan yang menguji kecepatan dan ketangkasan dalam menghabiskan roti berisi cokelat leleh ini. Tantangan semakin seru karena peserta harus menyantap roti dalam kondisi mata tertutup, membuat mereka kesulitan menghindari tumpahan cokelat yang meleleh di tangan dan wajah.
Sorak sorai penonton semakin menambah semangat para peserta. Banyak di antara mereka yang tak bisa menahan tawa saat melihat ekspresi lucu peserta yang berusaha menghabiskan roti secepat mungkin sambil berjuang menghadapi lelehan cokelat yang menggoda.
1. Persaingan ketat perebutkan hadiah Rp500 ribu
Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Bima (20), warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Dengan penuh semangat, ia berhasil melahap roti lebih cepat dari peserta lainnya meskipun menghadapi tantangan tekstur roti yang crunchy dan tidak dipanaskan sebelumnya.
“Seru banget, cokelatnya enak, cuma yang bikin susah itu teksturnya yang crunchy, belum di-microwave lagi jadi tantangan, tapi mantap. Sebelumnya saya sering ikut lomba makan, dan alhamdulillah selalu juara satu,” ujar Bima, Minggu (9/2/2025).
Setelah persaingan yang ketat, akhirnya Bima dinobatkan sebagai juara dengan waktu tercepat. Sebagai bentuk rasa syukur, ia berencana memberikan hadiah yang didapatkan kepada ibunya yang sedang sakit serta saudara-saudaranya di rumah.
2. Momen pererat kebersamaan
Rizal Azhari, selaku panitia sekaligus Marketing Development Amor Cake and Bakery, menjelaskan bahwa lomba ini digelar bukan sekadar untuk hiburan, tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan warga di akhir pekan. Selain itu, pihaknya juga ingin memperkenalkan varian roti baru, yaitu Danish Cokelat Belepotan.
“Jadi alasan utama kita mengadakan acara ini adalah untuk mengisi akhir pekan dengan kegiatan seru bagi ibu-ibu dan anak-anak. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan Danish Cokelat Belepotan sebagai varian baru roti kami,” ujar Rizal.
Danish merupakan jenis roti asal Austria yang berkembang di Denmark. Namun, Amor Cake and Bakery menghadirkan inovasi dengan membuatnya lebih lembut dan tahan hingga empat hari tanpa kehilangan rasa dan teksturnya.
3. Keunikan danish cokelat Amor
Angga Nudatar, selaku F&B Specialist, menjelaskan bahwa Danish Cokelat Belepotan dibuat dengan teknik khusus agar tetap lembut meski disimpan beberapa hari. “Kami meriset bagaimana caranya supaya Danish pastry ini bisa bertahan hingga empat hari tapi tetap enak dan lembut dimakan. Kami buat dengan empat lapisan cokelat, bahkan hingga ke taburannya pun kami pakai cokelat berkualitas,” jelasnya.
Sebelum lomba dimulai, panitia juga mengadakan demo cooking yang menarik perhatian peserta. Dalam sesi ini, para pengunjung diajak untuk melihat langsung proses pembuatan salah satu jenis kudapan yang berasal dari Italia.
Acara ini pun ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian hadiah bagi para pemenang. Banyak peserta berharap lomba serupa bisa kembali diadakan di masa mendatang karena memberikan pengalaman yang seru dan menghibur.
Dengan keseruan yang tercipta, lomba makan roti cokelat lumer ini menjadi bukti bahwa kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana, termasuk dari sepotong roti dengan cokelat lumer yang menggoda!
