Sebagai Bandara yang diproyeksikan bisa membagi beban penerbangan dengan Husein Sastranegara, Kertajati sudah mulai dibidik sebagai hub orang melakukan penerbangan ke beberapa wilayah di Indonesia.
Bandara terbesar kedua setelah Soekarno-Hatta ini sudah bisa menjangkau 12 daerah yakni Balikpapan, Lombok, Pontianak, Denpasar, Padang, Makassar, Medan, Banjarmasin, Batam, Palembang, Pekanbaru dan Surabaya. Rata-rata pergerakan pesawat sehari mencapai 30 untuk takeoff dan landing. Lion Air menjadi yang paling sibuk di Bandara Kertajati dengan melayani penerbangan ke (Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Denpasar, Batam, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Lombok, dan Pontianak), Disusul Citilink dengan rute ( Surabaya dan Pekanbaru), Selanjutnya AirAsia dengan rute (Denpasar dan Surabaya) dan terakhir Garuda Indonesia dengan satu penerbangan menuju Denpasar.
"Rute favorit masih didominasi untuk tujuan Denpasar. Rata-rata dari setiap maskapai yang membuka rute menuju Pulau Dewata menunjuk angka di atas 80 persen penumpang per flight-nya," papar Singgih.
Peningkata jumlah penumpang, lanjut Singgih, terasa ketika memasuki weekendyang bisa mencapai angka di atas 90 persen keterisian penumpang. Masyarakat juga mengandalkan rute Batam yang secara grafik keterisian penumpang tidak pernah di bawah angka 70 persen. Disusul Surabaya, Medan, dan Banjarmasin sebagai destinasi masyarakat ini.