Bandung, IDN Times - Ketua Tim Riset Vaksin Virus Corona (COVID-19) Kusnandi Rusmil akhirnya mengungkap alasan memilih menguji Vaksin Sinovac terlebih dahulu dibandingkan Vaksin Astrazeneca yang kini dikembangkan oleh Universitas Oxford.
Pria yang akrab dengan sapaan Kusnadi tersebut mengatakan, virus corona berasal dari Wuhan, China. Adapun Sinovac juga merupakan pabrikan vaksin asal Tiongkok. Sehingga secara geografis, kehadiran Vaksin Sinovac dinilai lebih pantas untuk diuji lebih dahulu.
"Untuk Vaksin Sinovac pada uji tahap fase satu dan fase duanya itu cukup baik hasilnya sehingga kita lebih pede lagi melakukan uji klinis," ujarnya dalam kegiatan Dies Natalis Universitas Padjadjaran, Jumat (11/9).