Bandung, IDN Times - Bagi generasi Millennial dan Gen Z, partisipasi politik idealnya jauh melampaui sekadar memberikan suara, tapi tentang terlibat secara mendalam dalam setiap aspek proses demokrasi. Perjalanan mereka dari menyadari berbagai isu hingga mengambil tindakan mencerminkan pendekatan yang komprehensif terhadap kewarganegaraan.
Pemungutan suara hanyalah titik masuk. Keterlibatan nyata berarti tetap mendapatkan informasi, meminta pertanggungjawaban para pemimpin, berpartisipasi dalam komunitas lokal, dan melangkah ke peran kepemimpinan. Tindakan-tindakan ini tidak hanya penting, tetapi juga merupakan dasar bagi masa depan demokrasi di Indonesia.
Memahami pentingnya pemilihan lokal, seperti Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), sangatlah penting. Meskipun pemilihan nasional sering kali menarik perhatian paling besar, para pemimpin lokal yang memiliki dampak paling langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat.
Bijak Demokrasi menekankan bahwa keterlibatan politik tidak terbatas pada pemilihan presiden, hal ini juga berlaku untuk memilih pemimpin yang secara langsung membentuk masyarakat kita.
Dengan berfokus pada aspek-aspek partisipasi politik yang sering kali diabaikan ini, generasi Millennial dan Generasi Z dapat memastikan keterlibatan mereka membawa perubahan positif yang nyata di tempat yang paling penting, di lingkungan tempat mereka hidup.
