(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Sementara, Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin juga memastikan akan mengurangi tenaga ahli di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Berdasarkan data yang diterima IDN Times, Pemprov Jabar sudah mempekerjakan 2017 orang tenaga ahli dalam beberapa tahun terakhir. Mereka tersebar di 36 SKPD Pemprov Jabar dengan alokasi anggaran mencapai Rp111,130.657.782.
Jumlah tenaga ahli pada setiap dinas itu berbeda-beda, seperti di Dinas Bina Marga mencapai 160 orang, Diskominfo mencapai 297 orang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mencapai 361 orang.
Kemudian, Dinas Pendidikan 103 orang, Dinas Perumahan dan Permukiman 102 orang dan secretariat daerah mencapai 194 orang. Bey mengatakan, hal itu akan masuk dalam efisiensi, namun akan dikaji terlebih dahulu.
"Semuanya kan dikaji. Tidak hanya dari penghematan, langsung potong terhadap pelayanan. Kami kaji semuanya, yang penting kami lakukan efisiensi," ujar Bey di Gedung DPRD Jawa Barat, Kamis (6/2/2025).
Bey mengungkapkan, ia akan mencari tahu terlebih dahulu kegunaan dari para tim ahli tersebut. Seperti dampak jika ada pengurangan di salah satu SKPD akan seperti apa.
"Fungsinya bagaimana jika dikurangi, jangan sampai ada fungsi-fungsi yang berkurang. Yang penting itu kalau memang bisa (dikurangi), tentu kami dengan senang hati. Tapi kami kaji dengan dinas-dinasnya bagaimana kalau dikurangi," ujarnya.
Menurutnya, dengan tim ahli yang sudah berkerja sekian lama ini seharusnya sudah ada transfer ilmu terhadap jajaran perangkat dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jabar.
"Berdampak tidak (jika dikurangi), tapi kenapa tidak kan ini sudah sekian lama, harusnya kan sudah bisa ada transfer knowledge seperti itu," ucapnya.