Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas saat evakuasi korban kecelakaan di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)
Petugas saat evakuasi korban kecelakaan di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Korban pensiunan TNI tewas setelah sepeda motor terperosok ke sungai

  • Hapid Hartono hilang kendali saat melewati turunan tajam dan meninggal di lokasi kecelakaan

  • Evakuasi dramatis dilakukan tim gabungan dari BPBD, Polsek Nagrak, Damkar Rescue Parungkuda, PMI, Tagana, dan warga setempat

Kabupaten Sukabumi, IDN Times - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur alternatif Nagrak-Munjul, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/6/2025). Hapid Hartono (70 tahun) seorang pensiunan TNI tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bersama sang istri, Hartini, terperosok ke dalam sungai sedalam 15 meter.

Insiden tragis ini diduga terjadi karena korban mengikuti rute dari Google Maps yang mengarahkan ke jalan menurun dan menikung tajam.

"Informasi dari penumpang (istri almarhum) mereka menggunakan aplikasi Google Maps untuk menghindari kepadatan arus lalin, namun nyasar. Mereka habis ziarah dari Caringin Wetan kemudian bermaksud akan pulang ke rumahnya di wilayah Cigombong menggunakan Google Maps," kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Ipda Wangsit Edhi, Senin (9/6/2025).

1. Hilang kendali saat melewati turunan tajam

Petugas saat evakuasi korban kecelakaan di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Korban Hapid Hartono mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol F 4147 NE bersama seorang penumpang, Hartini, saat melintasi jalur menurun di Kampung Ciganas, Desa Ciambar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Saat memasuki tikungan ke kiri, motor diduga mengalami gangguan pada sistem rem.

"Akibatnya, kendaraan hilang kendali, menabrak tanggul, dan langsung terjun bebas ke jurang sedalam 15 meter yang di bawahnya terdapat aliran sungai," ujarnya.

2. Korban meninggal di lokasi, satu orang dirawat di RS

Petugas saat evakuasi korban kecelakaan (IDN Times/Istimewa)

Hapid Hartono tewas di tempat dengan luka serius di leher dan tangan. Sementara itu, Hartini mengalami luka memar dan lecet di bagian perut dan wajah. Ia langsung dilarikan ke RS Sekarwangi Cibadak untuk mendapat perawatan medis.

"Benar korban pensiunan TNI," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Ciambar, Dedi menambahkan.

3. Evakuasi dramatis dari jurang sedalam 15 meter

Petugas saat evakuasi korban kecelakaan di Sukabumi (IDN Times/Istimewa)

Tim gabungan dari BPBD, Polsek Nagrak, Damkar Rescue Parungkuda, PMI, Tagana, dan warga setempat langsung turun tangan melakukan evakuasi. Butuh waktu dan tenaga ekstra untuk mengangkat kendaraan dan barang milik korban dari dasar jurang.

"Tim berhasil evakuasi motor dan barang-barang korban yang masih ada di dasar jurang. Korban meninggal juga sudah diserahkan ke pihak keluarga," katanya.

Editorial Team