Bandung, IDN Times - Bandung Zoological Garden atau Kebun Binatang Bandung berencana akan tetap beroperasi saat Idul Fitri 2021. Sejumlah protokol kesehatan secara ketat untuk pengunjung saat ini tengah dipersiapkan.
"Kita rencananya buka, tetapi kan ada aturan Kapolri memerintahkan Gubernur dan Kapolda kepada Kota Kabupaten (zona) oranye dan merah. Jadi kalau masuk oranye, Bandung juga otomatis ditutup, kita juga ditutup," ujar Humas Bandung Zoo Sulhan Syafei, Sabtu (8/5/2021).
Sulhan menerangkan, seluruh keputusan kepala daerah dalam hal Ini Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar akan ditaati dan diterapkan secara penuh. Hanya saja, semuanya harus berdasarkan kesepakatan bersama.
"Kita sih terus terang saja akan buka sesuai izin pemerintah. Tetapi kalau ditutup, ya ditutup," ungkapnya.
Ketika pemerintah meminta Kebun Binatang Bandung tidak beroperasi, manajemen Kebun Binatang Bandung komit untuk mengikuti aturan. Hal ini akan seperti yang mereka alami tahun lalu, di mana mereka terpaksa tutup sepanjang masa libur Idul Fitri 2020.
"Ikuti pemerintah, meski kita siap buka. Tadi juga sudah dibahas akan dibuka. Tapi kalau nanti seperti di KBB (Kabupaten Bandung Barat) tutup ya kita terima juga," jelasnya.
Sejumlah persiapan seperti berkoordinasi dengan Satpol PP Bandung dan Satgas COVID-19 kewilayahan tengah dilakukan Kebun Binatang Bandung. Sulhan bilang, aturan jumlah pengunjung juga akan tetap mengekor aturan Pemkot Bandung.
"Yang diizinkan pengunjung 50 persen. 50 persen itu 6.000 (pengunjung) di jam yang sama. Misalnya jam yang sama jam 11.00 WIB, kalau sudah lebih kita tutup gak boleh terima lagi. Kalau ada yang keluar baru bisa masuk lagi. Intinya buka tutup," jelasnya.
Pemerintah Kota Bandung mengizinkan warganya berwisata di dalam kota selama libur lebaran 2021. Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bandung telah menyiapkan random test COVID-19 di sejumlah objek wisata.
Kepala Disparbud Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan, random test akan dilakukan bersama jajaran Dinkes Kota Bandung. Menurutnya, penanganan COVID-19 dilakukan harus bersama dengan OPD terkait.
"Rencana koordinasi dengan Dinkes yang akan melakukan random testing, secara acak. Kami akan melakukan tes di beberapa objek wisata," ujar Kenny saat ditemui di Jalan Gatot Subroto, Selasa (4/5/2021).