Cimahi, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani pemotongan 50 persen insentif tenaga kesehatan (nakes). Kebijakan itu diprotes dan dinilai tidak tepat lantaran diputuskan saat kasus COVID-19 sedang tinggi.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cimahi, Dr Zakaria Ansyori mengatakan, pihaknya meminta agar pemerintah pusat membatalkan wacana pemotongan insentif nakes itu.
"Kebijakan ini masih dalam perundingan dengan Kemenkes, semoga pemotongan insentif ini tidak terjadi," kata Zakaria saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).