Sebelumya, aksi perundungan terjadi di Kota Bandung. Perundungan tersebut menjadi viral, karena pelaku menyiarkan secara langsung aksi perundungan tersebut.
Terdengar dari siaran langsung yang di repost beberapa akun Instagram, terdengar ada dua orang pelaku yang melakukan perundungan terhadap satu orang korban.
"Ku aing di tusuk (sama saya di tusuk)," ungkap salah seorang pelaku, sambil mengumpat dengan berkata kasar, kepada korban perundungan, yang dilihat pada Minggu (28/4/2024).
Pada video itu juga, terdengar ada suara pelaku yang lainnya yang mengancam korban. Dalam rekaman tersebut, terdengar juga korban berteriak kesakitan, usai mendapat perlakuan kasar dari pelaku.
Dalam video lainnya, terlihat seorang remaja pria yang diduga pelaku, tengah melakukan siaran langsung dengan waktu dan tempat berbeda.
Remaja yang diduga pelaku itu, mengaku merupakan keponakan dari seorang jenderal. Remaja itupun nampak menantang kepada polisi, dengan kalimat tidak takut di tahan dalam penjara.
"Meskipun om aing jenderal, aing can pernah minta tulung ka om aing nu jenderal (Meski om saya jenderal, saya enggak pernah minta tolong ke om saya. Sok searching di Google (coba cari di Google), Mayjen Rifki Nawawi. Bodo amat aing mah, rek di bui nya di bui (bodoh amat saya, mau di penjara ya di penjara saja)," ungkap orang yang diduga pelaku, terlihat bersama beberapa rekannya," katanya.